Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Akankah Ada Pemecatan?, Dedengkot PDIP Buleleng Terbelah

Akankah Ada Pemecatan?, Dedengkot PDIP Buleleng Terbelah

Written By Dre@ming Post on Selasa, 11 Oktober 2016 | 7:53:00 AM

  Nyoman Sudarmaja Duniaji dan Made Arga Pynatih. Sikap politik dedengkot PDIP di Gumi Panji Sakti terbelah dua jelang Pilkada Buleleng 2017.
SINGARAJA - Sebagian besar merapat ke calon incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) yang memang diusung partainya, tapi ada pula dedengkot yang dukung pasangan Indepenmden Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya).

Dedengkot PDIP Buleleng yang merapat ke barisan PAS-Sutji, disebut-sebut dimotori Nyoman Sudarmaja Duniaji dan Nyoman Suradaya alias Om Baya. Sudarmaja Duniaji merupakan kader Banteng asal Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng mantan Ketua DPRD Buleleng periode 1999-2004.

Sudarmaja juga sempat menjadi Ketua DPC PDIP Buleleng di awal masa Reformasi, tapi terpental dari pencalonan ke Pilkada Buleleng 2002, karena partainya lebih memilih Putu Bagiada. Sedangkan Om Baya merupakan kader militan asal Kelurahan Kampung Baru, Kota Singaraja yang mantan pengurus DPC PDIP Buleleng. Om Baya sempat duduk di kursi Fraksi PDIP DPRD Buleleng 1999-2004 dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009 Dapil Buleleng.

Sebaliknya, dedengkot PDIP yang disebut-sebut merapat ke Paket Surya dimotori Made Arga Pynatih dan Ida Komang Banjar. Arga Pynatih merupakan kader PDIP asal Kelurahan Astina, Kota Singaraja yang pernah menjabat Wakil Bupati Buleleng 2007-2012 (dampingi Putu Bagiada). Sementara Ida Komang Banjar merupakan kader senior asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng yang pernah duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali 1999-2004 Dapil Buleleng.

Informasi dihimpun di Singaraja, Minggu (9/10), Sudarmaja Duniaji bersama para dedengkot PDIP wilayah Buleleng Barat (Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Busungbiu) komit dengan keputusan induk partainya yang mengusung kembali pasangan incumbent PAS-Sutji ke Pilkada Buleleng 2017. Ba-hkan, Sudarmaja bersama sejjmlah dedengkot PDIP lainnya telah berikrar untuk menangkan PAS-Sutji di wilayah Buleleng Barat.

Ikrar untuk menangkan PAS-Sutji tersebut dilakukan Sudarmaja cs dalam sebuah pertemuan di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Sabtu (8/10). Sudarmaja menegaskan, meskipun dirinya bersama para senior PDIP lainnya berada di luar struktur kepengurusan partai, namun mereka tetap merasa menjadi bagian dari PDIP. Sudarmaja pun memastikan gerbong PDIP di wilayah Buleleng Barat akan memenangkan PAS-Sutji.

“Kami ini dulu berjuang beradarah-darah untuk PDIP. Sampai kini saya masih sangat setia dengan PDIP. Di mana pun kami berada, kami tetap menghormati keputusan partai yang telah mengusung secara hormat pasangan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra sebagai Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Buleleng dari PDIP. Kami akan menangkan PAS-Sutji,” tegas Sudarmaja saat dikonfirmasi, Minggu kemarin.

Sudarmaja memaparkan, kader senior PDIP wilayah Kecamatan Seririt akan menggarap massa di kawasan Buleleng Barat. Sampai saat ini, Sudarmaja dinilai masih cukup punya pengaruh di kalangan kader akar rumput.Karena itulah, basis PDIP di wilayah Buleleng Barat masih cukup solid.

Sementara, dedengkot PDIP lainnya yang dimotori Arga Pynatih dan Komang Banjar juga menggelar pertemuan pada hari yang sama, Sabtu lalu, di sebuah rumah makan kawasan Kota Singaraja. Konon, dalam pertemuan itu mereka sepakat mendukung Paket Surya di Pilkada Buleleng 2017. Alasannya, pembangunan Buleleng dibawah kepemimpinan PAS-Sutji periode 2012-2017 dianggap belum ada kemajuan.

“Sebagai partai wong cilik, kader PDIP juga memilik hak menetukan sikap selaku kader partai maupun masyarakat Buleleng, dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria serta pilihan rakyat,” kata Arga Pynatih cs dalam surat pernyataan didapatkan di Singaraja.

“Atas dasar itu, maka kami kader PDIP bersama-sama atas kesadaran dan kepedulian terhadap pembangunan dan kemajuan Buleleng di masa mendatang, dengan ini menyatakan memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Dewa Nyoman Sukrawan sebagai Bupati Buleleng 2017-2022,” imbuhnya.

Arga Pynatih cs juga mengimbau jajaran kader struktural partai mulai Anak Ranting PDIP (tingkat banjar), Ranting PDIP (tingkat desa), PAC PDIP (tingkat kecamatan), DPC PDIP (tingkat kabupaten), DPD PDIP (tingkat provinsi), hingga DPP PDIP (tingkat pusat), agar menghormati keputusan mereka selaku kader partai non-struktural.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Buleleng, I Gede Supriatna, enggan banyak komentar saat dikonfirmasi soal terbelahnya para dedengkot partai, Minggu kemarin. Supriatna menyebutkan, sebagai senior PDIP, semestinya memberikan panutan untuk kebesaran partai. Panutan yang dimaksud adalah mengindahkan keputusan partai.

“Biar cocok antara militansi kekaderan, apa pun keputusan partai, itulah yang terbaik, dan ini patut kita amankan. Tentu masih banyak kader-kader yang militansinya tinggi terhadap keputusan partai. Sebagai pribadi dan pengurus partai, saya salut dan ucapkan terima kasih bagi mereka yang punya militansi tinggi terhadap keputusan partai,” tegas nakhoda partai asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga menjabat Ketua DPRD Buleleng 2014-2019 ini.










sumber : nusabali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen