 |
| Data yang dihimpun, sebelum meninggal meminum portas, sang korban sempat mengungkapkan sesuatu kepada anaknya.”Nanti kalau ibu mati, jangan dibawa kerumah sakit ya?,”ujar Wartini kepada anaknya yang duduk diruang tamu.Mendengar ucapan itu, sang anak langsung menuju kamar ibunya. Hanya saja, sang anak sudah melihat sang ibu kejang–kejang diatas kasur, serta mengeluarkan buih atau busa dimulutnya. Gbr Ist |
Karena sering 'cekcok' dengan sang suami, Ni Ketut Wartini (50) nekad bunuh diri dengan cara meminum racun. Wanita asal Dusun/Banjar Tirta Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu ini diketahui oleh anaknya dalam keadaan tak sadarkan diri didalam kamar, dengan mengeluarkan busa melalui mulutnya, Senin (2/2/2015) sekitar pukul 21.00 wita.
Nahasnya, saat akan dilarikan ke Klinik terdekat, nyawa Wartini tak bisa ditolong.
Sebelum meminum racun, Wartini sempat berkumpul dengan suami dan anaknya dirumah. Sekitar pukul 16.30 wita, sang suami dan anaknya meninggalkan sang istri untuk berkunjung kerumah saudaranya. Karena waktu semakin larut malam, pukul 20.00 wita, sang anak pulang menuju rumahnya yang tak begitu jauh dari kediamannya.
Sesampai dirumah, sang anak yang duduk diruang tamu sempat berkomunikasi sejenak dengan korban.
Data yang dihimpun, sebelum meninggal meminum portas, sang korban sempat mengungkapkan sesuatu kepada anaknya.”Nanti kalau ibu mati, jangan dibawa kerumah sakit ya?,”ujar Wartini kepada anaknya yang duduk diruang tamu.
Mendengar ucapan itu, sang anak langsung menuju kamar ibunya. Hanya saja, sang anak sudah melihat sang ibu kejang–kejang diatas kasur, serta mengeluarkan buih atau busa dimulutnya.
propinsibali.com_____
sumber : tribun
