Selasa, 13 Maret 2012 | 08:19
DENPASAR. - Ribuan ogoh-ogoh dari seluruh wilayah di Bali akan diarak keliling kota hingga pelosok desa
pada saat malam pengerupukan menjelang Nyepi tanggal 23 maret mendatang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEElvEUItXn4TBJB0LrjiQlsp7Csjb9yGGOjLrg_qvpNnldOwhivzMEbKwpsUyMUnWeFdoD-m8Eey7gzvDH6_VUcwPC1XAcd0LZByHai1P0wLhK9deQ_jbar5soT7LKzg8aZwE2id3fG0/s320/OGOH2.jpg)
Polda Bali telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk mengamankan pawai ogoh-ogoh yang akan ditonton oleh ribuan warga dan wisatawan tersebut.
"Perhatian pengamanan ogoh-ogoh karena bisa menimbulkan kerawanan. Upaya preventif dengan mendekati tokoh-tokoh Agama setempat," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi kepada wartawan di Mapolda Bali, Senin (12/03/2012).
Fokus utama pengamanan akan dilakukan di wilayah Denpasar dan Gianyar yang cukup banyak menggelar pawai ogoh-ogoh. Di kedua wilayah ini juga akan digelar perlombaan ogoh-ogoh yang akan memperebutkan predikat ogoh-ogoh terbaik.
"Akan ada persaingan karena dinilai, antisipasi jika ada pihak-pihak yang tidak menerima ogoh-ogohnya
kalah," jelas Hariadi.
kalah," jelas Hariadi.
Polda akan membantu menerjunkan personelnya ke Polresta Denpasar hingga Polres-Polres di sejumlah Kabupaten sesuai kebutuhan pengamanan setempat.
sumber : kompas