Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » » Mega Terjun ke Bali, Golkar Undang Taher

Mega Terjun ke Bali, Golkar Undang Taher

Written By Dre@ming Post on Jumat, 02 Desember 2011 | 8:08:00 AM

Jumat, 2 Desember 2011, 08:19

Megawati Ketum PDI Perjuangan
DENPASAR - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terjun ke Bali, Jumat (2/12) ini, dalam rangka memenangkan Pilkada Buleleng 2012. Golkar pun tidak mau kalah. DPD I Golkar Bali juga berusaha mengimbangi PDIP dengan mendatangkan Korwil Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Golkar, Ardi Taher, untuk aksi serupa, Minggu (4/12).

Informasi yang dihimpun, Kamis (1/12), kader PDIP rencananya akan dikumpulkan dan dibriefing di Hotel Nikki Denpasar. Kader elite yang dikumpulkan di Hotel Nikki hari ini, termasuk seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, serta jajaran pengurus DPD PDIP Bali dan DPC PDIP se-Bali.

Hanya saja, menurut sumber di lingkaran PDIP, Megawati tidak ikut terjun langsung membriefing kadernya di Hotel Niki hari ini. Yang terjun melakukan briefing adalah sejumpat petinggi DPP PDIP. Sedangkan Megawati selaku nakhoda partai, hanya memantau dari jauh.

Megawati sendiri kabarnya sudah mendahului tiba di Bali, Kamis kemarin. Ketua Umum DPP PDIP yang notabene mentan Presiden ke-5 RI ini menginap di vila pribadinya yakni Vila Cucukan di kawasan pantai
Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Kendati tidak terjun langsung memberikan briefing, namun Megawati tetap panggil para petinggi DPD PDIP Bali ke Vila Cucukan. Bahkan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diusung PDIP, juga ikut dipanggil Megawati ke Vila Cucukan.

“Gubernur Pastika dipanggil ke Vila Cucukan untuk urusan internal PDIP, karena ini menyangkut soliditas partai,” ujar sumber. Maklum, belakangan merebak isu perpecahan antara Gubernur Pastika dengan Wagub Anak Agung Ngurah Puspayoga, terkait rivalitas menuju Pilgub Bali 2013.

Sekretaris DPD PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama, juga membenarkan soal kedatangan Megawati ke Pulau Dewata. Namun, terkait kegiatan politik Megawati selama di Bali, Adi Wiryatama mengaku belum mengeceknya.

“Yang jelas, Ibu Mega tidak akan hadir dalam acara briefing kader PDIP di Hotel Nikki besok (hari ini). Yang hadir di sana jajaran pengurus DPP PDIP,” tandas Adi Wiryatama saat dikonfirmasi terpisah, Kamis kemarin. Dipaparkan Adi Wiryatama, jajaran kader elite PDIP dikumpulkan untuk diberi pengarahan menyangkut program partai ke depan. Tentu saja, di dalamnya sudah termasuk upaya pemenangan Pilkada Buleleng 2012, di mana PDIP mengusung paket Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra alias PAS-Sutji sebagai pasangan Cabup-Cawabup Buleleng.

“Yah, pastilah juga menyangkut Pilkada Buleleng 2012, karena yang hadir ;kan seluruh kader dari Fraksi PDIP DPRD se-Bali. Pastilah juga menjadi bahasan untuk Buleleng. Yang jelas, ini menyangkut internal PDIP dan penguatan soliditas kader untuk program partai ke depan. Ini rutin dilaksanakan,” tegas mantan Bupati Tabanan dua kali periode ini.

Terkait soal upaya pemenangan Pilkada Buleleng, April 2012 mendatang, Adi Wiryatama menjelaskan kader PDIP saat ini terus bekerja dan gotong royong untuk pemenangan paket PAS-Sutji. Pola dan strategi pemenangan di Buleleng akan sama seperti saat memenangkan paket Putu Artha-Made Kembang Hartawan di Pilkada Jembrana 2010 lalu. Dalam hal ini, PDIP terapkan sistem ‘main keroyok’ di mana masing-masing elite memberikan kontrobusi dengan caranya sendiri. Ditanya soal pembubaran Laskar Megawati di Buleleng menyusul kekecewaan akibat yang direkomendasi sebagai Cawabup adalah figur non kader, Nyoman Sutjidra, menurut Adi Wiryatama, komunitas ini ada sejarahnya tersendiri. Laskar Megawati dulunya dibentuk untuk mengamankan pelaksanaan Kongres III PDIP di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar, Februari 2010 lalu. “Saya ada di sana (di Buleleng saat Laskar Megawati dibentuk, red). Laskar Megawati dibentuk untuk kegiatan Kongres PDIP, jadi ini bukan organisasi resmi bentukan partai. Orang-orangnya memang dari kader PDIP, tapi ini organisasi sekeha demen (kumpulan tidak resmi),” ujar Adi Wiryatama.

Kalau sekarang kumpulan sekaa demen ini tidak aktif, menurut dia, bukan berarti bubar. Orang-orangnya masih ada, mungkin aktivitasnya saja yang tidak ada. “Namanya juga sekaa demen, mereka tidak terikat dan tak bisa dipaksa, karena memang spontanitas. Artinya tidak bisa dijamin kesinambungannya. Beda kalau organisasi resmi atau lembaga yang dibentuk partai,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua Laskar Megawati Buleleng, AA Bagus Ambara, menyatakan pihaknya kecewa karena Nyoman Sutjidra yang non kader direkomendasi sebagai Cawabup pendamping Agus Suradnyana. Padahal, banyak kader PDIP yang dinilai layak mendampingi Agus Suradnyana alias PAS.

“Laskar Megawati di Buleleng saya bubarkan, sebagai bentuk kekecewaan. Untuk apa dipertahkan, jika rekomendasi itu diberikan kepada figur non kader? Apa di Buleleng tidak ada kader yang mampu sebagai Wakil Bupati?” tandas Bagus Ambara di Singaraja, Senin (28/11) lalu. Langkah selanjutnya, kata Bagus Ambara, gerbong Laskar Megawati akan membentuk Laskar Buleleng Bersatu. Dan, Laskar Buleleng Bersatu itu nantinya akan mengalihkan dukungannya kepada Nyoman Ray Yusha, figur non kader mantan Cabup Buleleng di Pilkada 2007 yang terpental dari pencalonan di PDIP untuk Pilkada 2012.

“Ini soal pilihan, terserah yang lain. Kami Laskar Megawati Buleleng sudah bubar, kami akan mendukung Ray Yusha,” tegas Bagus Ambara. “Walaupun Pak Ray Yusha nanti tidak dapat kendaraan politik, kita tetap akan mendukungnya sebagai calon perseorangan,” imbuhnya seraya menyebut, kekecewaan Laskar Megawati tidak ada kaitannya dengan gerakan Komunitas Buleleng Bangkit Bersatu (KB3) yang dimotori kuartet Ketut Suartika, Jero Ardan, Putu Sukayadnya, dan Rony Ekak.

Sementara itu, gerakan PDIP yang menghadirkan Megawati dan jajaran DPP PDIP untuk mengamankan Pilkada Buleleng 2012, diimbagi kubu Golkar. DPD I Golkar Bali juga mendatangkan Korwil Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Golkar, Ardi Taher, untuk misi yang sama.

Sekretaris DPD I Golkar Bali, Dewa Ayu Sri Wigunawati, menyatakan Ardi Taher akan terjun ke Bali untuk menghadiri acara puncak Peringatan HUT Golkar yang dipusatkan di Gedung Laksmi Graha Buleleng di Singaraja, Minggu (4/12) lusa. Kegiatan yang dihadiri petinggi DPP Golkar ini pun, menurut Wigunawati, menjadi ajang konsolidasi kader Beringin menjelang Pilkada Buleleng 2012. Wigunawati tidak menampik acara puncak yang dipusatkan di Singaraja ini sebagai ajang pemanasan mesin politik Golkar untuk memenangkan Pilkada Buleleng 2012, sekalipun hingga kini partainya belum menetapkan paket Cabup-Cawabup yangakan diusung.

“Pertemuan akbar para kader di Singaraja ini terkait perayaan HUT Golkar dan sekaligus konsolidasi untuk membangun kekuatan partai menjelang Pilkada Buleleng,” jelas Srikandi Golkar asal Desa Mendoyo, Jembrana yang juga mantan Ketua KPPG Bali ini.

Golkar sejak awal digadang-gadang akan mengusung Sang Putra Mahkota I Gede Ariadi (kader muda Beringin yang notabene putra sulung Bupati Buleleng Putu Bagiada) sebagai Cabup Buleleng ke Pilkada 2012. Hanya saja, belakangan sempat muncul wacana alternatif untuk mengusung figur non kader Jro Nyoman Ray Yusha, yang sebelumnya terpental dari pencalonan di PDIP. Namun, di sisi lain, muncul penegasan bahwa Golkar sudah sepakat berkoalisi dengan PKPB dan PAN untuk mengusung Putra Mahkota sebagai Cabup Buleleng ke Pilkada 2012. Dalam kesepakatan itu, Putra Mahkota akan berpaket dengan Wayan Arta (Ketua PKPB Buleleng) di posisi Cawabup.

sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen