Rabu, 6 Juli 2011 09:09 WIB
Denpasar -Rombongan seniman, terdiri atas 30 orang yang tergabung dalam Yayasan Yasa Putra Sedana 
Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu pagi bertolak dari Bandara Ngurah Rai menuju Prancis.
"Kami seniman muda usia dari Bali mewakili Indonesia mengikuti parade budaya dan "workshop" di delapan kota di Prancis, 8 Juli hingga 22 Agustus 2011," kata Ketua Yayasan Yasa Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, di Denpasar, Rabu.
Para seniman tersebut sebelum bertolak dari Bandara Ngurah Rai melakukan
persembahyangan bersama untuk berdoa dan memohon keselamatan selama perjalanan mengikuti kegiatan seni budaya di luar negeri.
Ia mengatakan, pemerintah mendukung upaya seniman muda asal Bali, untuk bisa mengikuti Festival Forklor di Prancis, selama Juli 2011, sekaligus sebagai ajang promosi dunia kepariwisataan Indonesia di sana.
Para seniman tari dan tabuh asal Payangan itu selain mengisi kegiatan parade budaya dan "workshop" didelapan kota di Prancis, juga akan menggelar unjuk seni di hadapan para penggemar kesenian di Belgia.
"Ini merupakan yang kedua kalinya Bali dipercaya menjadi duta seni Indonesia sejak 1987. Untuk kedua kalinya juga Yayasan Yasa Putra Sedana Payangan dipercaya membawa nama Bali," kata dia yang juga praktisi pariwisata.
Ia berharap dengan keikutsertaan para seniman Gianyar ke negeri mode tersebut, mampu memberikan atmosfir baru bagi kepariwisataa di Indonesia khususnya Bali, di samping membangkitkan para seniman muda.
Melalui kegiatan seni pertunjukan ini sekaligus meningkatkan kegiatan promosi kepariwisataan ke Prancis, mengingat negara di kawasan Eropa sangat potensial dan turis negeri itu loyal membelanjakan dolarnya.
Prancis merupakan negara di antara sepuluh besar pemasok turis asing ke Bali selama ini, dan sekarang mulai ada peningkatan jumlah kunjungan ke Bali, maka tetap perlu promosi yang lebih intensif ke negeri itu.
"Kalau Bali kurang mampu berpromosi ke Eropa, pemerintah pusat perlu lebih intensif melakukan usaha untuk bisa menarik lebih banyak turis Eropa termasuk masyarakat Perancis berlibur ke negeri ini," kata Dewa Rai.
Para seniman muda asal Payangan ini, lewat pertunjukkannya nanti diharapkan mampu memikat masyarakat Prancis. Mereka diharapkan akan tertarik untuk mengetahui lebih banyak dan terbang langsung ke Bali, harapnya.
Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu pagi bertolak dari Bandara Ngurah Rai menuju Prancis."Kami seniman muda usia dari Bali mewakili Indonesia mengikuti parade budaya dan "workshop" di delapan kota di Prancis, 8 Juli hingga 22 Agustus 2011," kata Ketua Yayasan Yasa Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, di Denpasar, Rabu.
Para seniman tersebut sebelum bertolak dari Bandara Ngurah Rai melakukan
persembahyangan bersama untuk berdoa dan memohon keselamatan selama perjalanan mengikuti kegiatan seni budaya di luar negeri.
Ia mengatakan, pemerintah mendukung upaya seniman muda asal Bali, untuk bisa mengikuti Festival Forklor di Prancis, selama Juli 2011, sekaligus sebagai ajang promosi dunia kepariwisataan Indonesia di sana.
Para seniman tari dan tabuh asal Payangan itu selain mengisi kegiatan parade budaya dan "workshop" didelapan kota di Prancis, juga akan menggelar unjuk seni di hadapan para penggemar kesenian di Belgia.
"Ini merupakan yang kedua kalinya Bali dipercaya menjadi duta seni Indonesia sejak 1987. Untuk kedua kalinya juga Yayasan Yasa Putra Sedana Payangan dipercaya membawa nama Bali," kata dia yang juga praktisi pariwisata.
Ia berharap dengan keikutsertaan para seniman Gianyar ke negeri mode tersebut, mampu memberikan atmosfir baru bagi kepariwisataa di Indonesia khususnya Bali, di samping membangkitkan para seniman muda.
Melalui kegiatan seni pertunjukan ini sekaligus meningkatkan kegiatan promosi kepariwisataan ke Prancis, mengingat negara di kawasan Eropa sangat potensial dan turis negeri itu loyal membelanjakan dolarnya.
Prancis merupakan negara di antara sepuluh besar pemasok turis asing ke Bali selama ini, dan sekarang mulai ada peningkatan jumlah kunjungan ke Bali, maka tetap perlu promosi yang lebih intensif ke negeri itu.
"Kalau Bali kurang mampu berpromosi ke Eropa, pemerintah pusat perlu lebih intensif melakukan usaha untuk bisa menarik lebih banyak turis Eropa termasuk masyarakat Perancis berlibur ke negeri ini," kata Dewa Rai.
Para seniman muda asal Payangan ini, lewat pertunjukkannya nanti diharapkan mampu memikat masyarakat Prancis. Mereka diharapkan akan tertarik untuk mengetahui lebih banyak dan terbang langsung ke Bali, harapnya.
sumber : ANTARA News
