Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Dari 17 Wisman Kini Jadi 12.364, Kunjungan Turis Ke Bali Membaik

Dari 17 Wisman Kini Jadi 12.364, Kunjungan Turis Ke Bali Membaik

Written By Dre@ming Post on Kamis, 21 Desember 2017 | 2:39:00 PM

Suasana Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (30/11/2017)
DENPASAR - Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, mulai membaik pasca ditutupnya Bandara Ngurah Rai akibat sebaran abu vulkanik hingga ke bandara pada 27 dan 28 November 2017 lalu.

Berdasarkan data dari Bali Tourism Promotion Board, sehari setelah bandara dibuka kunjungan wisman ke Bali anjlok.

Pada 29 November 2017, hanya 17 wisman yang datang ke Bali.

Angka ini terjun tajam dari angka rata-rata kedatangan harian turis pada 2016 yang mencapai 13.774 per hari.

Sebelum penutupan bandara, kedatangan wisman ke Bali pada November 2017 berkisar 12 ribu sampai 14 ribu per hari.

Sedangkan dua hari setelah pembukaan bandara, kedatangan turis ke Bali 3.788 wisman.

Kemudian hingga 8 Desember 2017, rata-rata kedatangan ke bandara 3.000-7.000 wisman.

Puncaknya hanya mencapai 9.063 wisman, pada 5 Desember 2017.

Namun kini, nampaknya kedatangan wisman mulai berangsur pulih.

Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim memperlihatkan data pergerakan penumpang dan pesawat pada Selasa (19/12/2017).

Jumlah kedatangan pesawat internasional sebanyak 76, dengan keberangkatan mencapai 75 pesawat.

“Untuk penumpang (wisman), kedatangan mencapai 12.346, sedangkan keberangkatan mencapai 9.261 penumpang,” kata Arie, Rabu (20/12/2017).

Sementara untuk domestik, kedatangan pesawat mencapai 115, dan keberangkatan mencapai 120 pesawat.

Sementara untuk penumpang kedatangan mencapai 14.132 penumpang, dan kebeberangkatan mencapai 14.059 penumpang.

Ia juga memaparkan statistik penumpang, pesawat, hingga kargo, pada periode Januari-November 2017.

Pesawat yang datang periode Januari-November 2017, mencapai 18 pesawat per jam, 442 pesawat per hari, dan 13.432 pesawat per bulan.

Kemudian rata-rata penumpang pada 2017, periode Januari-November mencapai 1.962.497 penumpang per bulan, 56.556 penumpang per hari, dan 2.690 penumpang per jam.

“Sementara rata-rata kargo pada 2017 periode yang sama, mencapai 6.768.977 Kg per bulan, 222.664 Kg per hari, 9.278 Kg per hari. Pasca erupsi sudah mencapai 83 persen menuju rata-rata reguler kedatangan wisman ke Bali,” sebutnya.

Seharusnya Lebih 80 Persen

KETUA Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengamini hal ini.

Ia mengatakan sejak Jumat (15/12/2017) kedatangan wisman mulai membaik.

“Apalagi setelah diumumkan Bali secara resmi level II, kemudian diikuti peningkatan penerbangan volume Jetstar dari Ausie. Maka secara bertahap wisman ke Bali meningkat,” katanya, Rabu (20/12/2017).

Ia memprediksikan pada minggu ke-3 akan mulai naik.

“Sebab bercermin dari okupansi tahun lalu, seharusnya di atas 80 persen,” sebutnya. Kini, lanjut pria asal Ubud ini, beberapa hotel okupansinya telah menuju di atas 50 persen.

“Namun erupsi Gunung Agung masih berdampak, terutama untuk wisman China dan Jepang. Sebab rata-rata wilayah (itu) baru naik 30 persen,” tegasnya.







sumber : tribun
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen