Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » Dari Konfercab Bupati Rebut Ketua DPC PDIP Buleleng

Dari Konfercab Bupati Rebut Ketua DPC PDIP Buleleng

Written By Dre@ming Post on Senin, 16 Februari 2015 | 7:54:00 AM

Terpilihnya Bupati Agus Suradnyana sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020 melalui Konfercab, Minggu kemarin, praktis menepis rumor sebelumnya bahwa incumbent Dewa Sukrawan bakal kembali terpilih lagi. Ternyata, nama Dewa Sukrawan (mantan Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 yang juga Calon Wakil Gubernur Bali di Pilgub 2013) tidak tercantum dalam rekomendasi tiga nama kandudat yang diturunkan DPP PDIP.
DENPASAR - Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP untuk memilih Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota 2015-2020 se-Bali telah digelar secara bersamaan di Hotel Nikki Denpasar, Minggu (15/2). Hasilnya, 5 figur incumbent kembali terpilih menduduki jabatannya, sementara 4 figur lainnya adalah new comer termasuk Bupati Putu Agus Suradnyana yang dikukuhkan jadi Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020.

Kandidat incumbent yang bertahan dengan posisinya masing-masing Made Kembang Hartawan (Wakil Bupati Jembrana yang terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Jembrana 2015-2020), Made Agus Mahayastra (Wakil Bupati Gianyar yang terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Gianyar 2015-2020), I Gede Dana (mantan Ketua DPRD Karangasem 2009-2014 yang terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Karangasem 2015-2020), I Nyoman Giri Prasta (Ketua DPRD Badung 2014-2019 yang terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Badung 2015-2020), dan I Gusti Ngurah Gede (Ketua DPRD Denpasar 2014-2019 yang terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Denpasar 2015-2020).

Sedangkan 4 kandidat new comer yang terpilih sebagai nakhoda partai di daerahnya melalui Konfercab PDIP, Minggu kemarin, masing-masing Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng 2012-2017 yang terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020), I Komang Gede Sanjaya (Wakil Bupati Tabanan 2010-2015 yang terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan 2015-2020), Sang Nyoman Sedana Arta (Wakil Bupati Bangli 2010-2015 yang terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Bangli 2015-2020), dan AA Gede Anom (mantan Ketuya DPRD Klungkung 2009-2014 yang terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung 2015-2020). Agus Suradnyana (Bupati Buleleng yang masih menduduki posisi Wakil Ketua DPD PDIP Bali 2010-2015) terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020, menggantikan Dewa Nyoman Sukrawan. Sedangkan IKG Sanjaya terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Tabanan 2015-2020 menggantikan Ketut Boping Suryadi. Sementara Sang Nyoman Sedana Arta terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Bangli 2015-2020 untuk menggantikan Ngakan Made Kuta Parwatha. Sebaliknya, AA Gede Anom (yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPC PDIP Klungkung 2010-2015) terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Klungkung 2015-2020, menggantikan Wayan Koster. Dalam kabinet DPC PDIP Buleleng 2015-2020 pimpinan Putu Agus Suradnyana, posisi strategis Sekretaris DPC PDIP Buleleng tetap dipercayakan kepada I gede3 Supriatna (yang kini Ketua DPRD Buleleng 2014-2019). Sedangkan posisi Bendahara DPC PDIP Buleleng dipercayakan kepada Putu Mangku Budiasa, politisi yang juga Ketua Komisi II DPRD Buleleng dua periode.

Terpilihnya Bupati Agus Suradnyana sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020 melalui Konfercab, Minggu kemarin, praktis menepis rumor sebelumnya bahwa incumbent Dewa Sukrawan bakal kembali terpilih lagi. Ternyata, nama Dewa Sukrawan (mantan Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 yang juga Calon Wakil Gubernur Bali di Pilgub 2013) tidak tercantum dalam rekomendasi tiga nama kandudat yang diturunkan DPP PDIP.

DPP PDIP hanya menurunkan tiga nama untuk dipilih salah satunya sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng, yakni Agus Suradnyana, Gede Supriatna, dan Mangku Budiasa. Dalam Konfercab kemarin, Agus Suradnyana langsung disepakati menjadi Ketua DPC PDIP Buleleng, sementara Gede Supriatna menjadi Sekretaris, dan Mangku Budiasa jadi Bendahara DPC PDIP.

Sempat muncul kekecewaan atas rekomendasi DPP PDIP ini. Karenanya, DPP PDIP meminta agar seluruh PAC PDIP se-Buleleng membentuk panitia formatur untuk menentukan posisi Ketua DPC PDIP Buleleng. Dalam kondisi ini, nama Ni Kadek Turkini sempat mencuat sebagai calon kuat duduk di kepengurusan. Srikandi peraih suara terbanyak di Dapil Kota Singaraja saat Pileg 2014 ini digadang-gadang bisa kembali menduduki posisi Bendahara DPC PDIP Buleleng. Ternyata, nama Kadek Turkini tetap terpental.

Dikonfirmasi di Singaraja, Minggu kemarin, Kadek Turkini tidak membantah dan tidak juga mengiyakan insiden di Konfercab PDIP tersebut. Menurut Turkini, sebagai kader partai, di mana pun ditugaskan, dirinya selalu siap. “Saya sebagai kader harus tunduk dengan keputusan partai, di mana pun ditugaskan selalu siap. Tentu partai punya pertimbangan-pertimbangan,” ujar Turkini.

Sedangkan Bupati Agus Suradnyana mengakui dirinya telah dilantik sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020. Dalam melaksanakan mandat sebagai ketua partai tersebut, Agus Suradnyana pilih mensinergikan keputusan induk partai hingga ke tingkat terbawah. Selain itu, juga akan memberdayaan kepengurusan PDIP hingga tingkat kecamatan (PAC) dan tingkat desa (Ranting).

“Tugas ini adalah mandat. Saya juga akan memberdayakan masyarakat melalui kepengurusan partai. Artinya, kepengurusan itu harus peka terhadap persoalan-persoalan di masyarakat untuk disampaikan kepada partai,” jelas satu-satunya Bupati di Bali yang pegang mantan jadi Ketua DPC PDIP ini saat dikonfirmasi kemarin. Disinggung masalah pembangunan Sekretariat DPC PDIP Buleleng, menurut Agus Suradnyana, permasalahan itu tetap menjadi bagian program kerjanya. Pihaknya akan mempelajari lebih dulu historis dari keberadaan sekretariat yang sempat ditempati DPC PDIP Buleleng. “Kalau ketua ditugaskan harus mewujudkan sekretariat DPC PDIP, itu tidak ada. Tapi, saya akan pelajari sejarahnya dulu, seperti apa kok sampai belum punya sekretariat? Nanti kita bangun sekretariat secara bersama-sama dengan sistem gotong-royong,” jelas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang mantan Ketua Komisi III DPRD Bali dua kali periode ini.

DPC PDIP Buleleng sendiri tidak memiliki kantor sekretariat yang permanen. Semula, DPC PDIP menempati sekretariat di Jalan Pantai Penimbangan Singaraja. Namun, karena lahannya ternyata milik orang lain dan telah dijual, maka kantor Sekretariat DPC PDIP Buleleng dipindahkan ke gedung pinjam pakai di kawasan Jalan Gajah Mada Singaraja. Sementara itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga seperti diprediksi sejak awal, berhasil rampas jabatan Ketua DPC PDIP Bangli 2015-2020 dari tangan Ngakan Made Kutha Parwata. Berdasarkan rekomendasi dari DPP PDIP, Ngakan Kutha Parwata (yang kini Ketua DPRD Bangli 2014-2019) justru tidak masuk di antara tiga nama kandidat yang diturunkan.

Tiga kandidat yang diturunkan DPP PDIP untuk dipilih salah satunya menjadi Ketua DPC PDIP Bangli melalui Konfercab, Minggu kemarin, masing-masing SN Sedana Arta, Wayan Diar, dan Ketut Suastika. Dari hasil musyawarah di Konfercab, SN Sedana Arta (politisi asal Susut) dikukuhkan menjadi Ketua DPC PDIP Bangli 2015-2020, sementara Wayan Diar menjadi Sekretaris DPC PDIP Bangli, dan Ketut Suastika menjadi Sekreetaris DPC PDIP Bangli.

Dengan terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Bangli, maka beredar spekulasi bahwa SN Sedana Arta berpeluang memenangkan rekomendasi Calon Bupati (Cabup) untuk Pilkada BVangli 2015 dari DPP PDIP. Saat ini, Sedana Arta berebut rekomendasi Cabup Bangli bersama kandidat incumbent Made Gianyar (Bupati Bangli 2010-2015 asal kawasan pegunungan Kintamani).

“Saya yakin rekomendasi Cabup Bangli akan tertuju ke Sedana Arta. Beliau tadi begitu akrab dengan Pak Wayan Koster (anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali yang punya link kuat di DPP PDIP, Red). Padahal sebelumnya, Pak Wayan Koster sempat meragukan Sedana Arta,” jelas sumber di internal PDIP. Di sisi lain, AA Gede Anom juga naik kelas dari semula Sekretaris DPC PDIP Klungkung 2010-2015 menjadi Ketua DPC PDIP Klungkung 2015-2020. Gung Anom menggantikan Wayan Koster, politisi militan asal Buleleng yang sebelumnya sempat menjadi Ketua DPC PDIP Klungkung sejak dicopotnya Wayan Candra pada 2013 silam. Dalam Konfercab kemarin, Sang Nyoman Putrayasa terpilih menjadi Sekretaris DPC PDIP Klungkung 2015-2020. Padahal, nama kader asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan ini sebelumnya tak masuk dalam daftar yang diusulkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Bali. Tiga nama di luar Gung Anom yang sebelumnya diusulkan ke DPP PDIP adsalah Nengah Aryanta, Wayan Regeg, dan Wayan Misna. Versi Gung Anom, terpilhnya SN Putrayasa sebagai Sekretaris DPC PDIP Klungkung sudah berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk masukan dari Wayan Koster. “Semua demi partai, mengintensifkan kinerja organisasi,“ ujar mantan Ketua DPRD Klungkung 2009-2014 ini.

Sementara, Wayan Koster, Ketua Panitia Daerah Kongres IV PDIP 2015 yang ikut mengawal pelaksanaan Konfercab serentak DPC PDIP se-Bali, Minggu kemarin, menyatakan bersyukur perhelatan partainya berlangsung secara demokratis dengan lancar, aman, dan damai. Hasilnya pun dianggap cukup memuaskan. “Mudah-mudahan, pengurus yang terpilih (DPC PDIP 2015-2020 se-Bali) dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, untuk kepentingan rakyat,” tandas pejuang pertai yang anggota DPR tiga kali periode dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua DPD PDIP Bali 2015-2020 ini.







sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen