Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , , » Dikuntit Supadma Rudana dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardani, Wacik Teratas

Dikuntit Supadma Rudana dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardani, Wacik Teratas

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 29 Maret 2014 | 10:17:00 AM

 DPD Demokrat Bali hitung kekuatan peluang perolehan kursinya di DPR RI untuk tarung Pileg 2014 mendatang, melalui mekanisme survei. Saat ini, survei internal Demokrat terhadap para caleg-nya sudah mendekati final. Hasil sementara, Jero Wacik menduduki tangga teratas, dikuntit I Putu Supadma Rudana dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardani.
DENPASAR - DPD Demokrat Bali hitung kekuatan peluang perolehan kursinya di DPR RI untuk tarung Pileg 2014 mendatang, melalui mekanisme survei. Saat ini, survei internal Demokrat terhadap para caleg-nya sudah mendekati final. Hasil sementara, Jero Wacik menduduki tangga teratas, dikuntit I Putu Supadma Rudana dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardani.

Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, membenarkan partainya memang tengah melakukan survei internal untuk para caleg semua level, mulai kursi DPR RI, kursi DPRD Bali, hingga kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali. Namun, kata Mudarta, hasilnya belum final. Mudarta juga belum bisa membuka bagaimana hasil sementara survei para caleg Demokrat.

“Itu cuma survei internal. Kita memang survei caleg Demokrat seluruh tingkatan untuk mengukur kekuatan partai dan para caleg itu sendiri,” ujar Mudarta, Rabu (26/3) lalu.

Menurut Mudarta, survei yang dilakukan Demokrat melibatkan lembaga riset yang sudah memiliki kompetensi dan bisa dipercaya. Akurasi datanya sudah teruji dalam setiap perhelatan Pemilu. “Jadi, bukan abal-abal. Kami survei seluruh caleg. Dengan begitu, kami jadi tahu kekuatan caleg dan mesin kami secara utuh,” tegas politisi Demokrat asal Mendoyo, Jembrana ini.

Sementara, sumber di lingkaran Demokrat memberikan sedikit bocoran soal hasil survei caleg internal partainya. Untuk kursi DPR RI Dapil Bali, kata dia, Jero Wacik belum tertandingi dalam survei. Jero Wacik yang kini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebutkan menduduki tangga teratas. “Pak Jero Wacik masih teratas. Di bawahnya menguntit Putu Supadma Rudana dan Ni Putu Tutik Kusuma Wardani,” ujar sumber yang juga salah satu caleg Demokrat kursi DPRD Bali untuk Pileg 2014.

Jero Wacik---politisi senior asal Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, Bangli---merupaman caleg nomor urut 1 DPR RI dari Demokrat Dapil Bali ke Pileg 2014. Selain menjabat Menteri ESDM, Jero Wacik juga petinggi partai dengan posisi sebagai Sekretaris Majelis Tinggi DPP Demokrat.

Sedangkan Supadma Rudana merupakan politisi muda Demokrat asal Ubud, Gianyar yang putra mantan anggota DPD RI 2004-2009 Nyoman Rudhana. Supadma merupakan caleg nomor urut 4 DPR RI dari Demokrat Dapil Bali. Saat ini, Supadma menjabat sebagai Ketua Departemen Seni-Budaya DPP Demokrat. Sebaliknya, Putu Tutik Kusuma Wardani merupakan Srikandi Demokrat asal Singaraja, Buleleng yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014. Mantan Calon Bupati (Cabup) Buleleng di Pilkada 2012 ini merupakan caleg nomor urut 3 DPR RI dari Demokrat Dapil Bali.

Trio Jero Wacik, Supadma Rudana, Tutik Kusuma Wardani maju sebagai caleg DPR RI dari Demokrat Dapil Bali ke Pileg 2014, bersama 6 kandidat lainnya: Wayan Sugiana (caleg incumbent nomor urut 2 asal Tabanan), I Nengah Sutisna, Renanda Laksita, I Putu Sudiartana, Ni Putu Tamanindrayani, dan I Gusti Putu Eka Mulyawan (Ketua DPC Demokrat Karangasem).

Sumber menyebutkan, pertarungan berebut kursi DPR RI dari Dapil Bali di internal Demokrat dalam Pileg 2014, sangat sengit. Pasalnya, kader yang dipasang sebagai caleg merupakan para dedengkot. Menurut dia, Jero Wacik masih mendapat dukungan komponen pariwisata di Bali, mengingat sempat menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar).

“Sekarang Pak jero Wacik menjabat Menteri ESDM. Mereka yang berada di bawah Kementerian ESDM sudah pasti menggalang dukungan untuk Pak Jero Wacik,” tegas sumber yang juga pengurus DPD Demokrat Bali ini. Dia menegaskan, peta dukungan Jero Wacik hampir merata di Bali karena rajin blusukan sejak dua sebulan terakhir. “Pak Jero Wacik, jika melihat hasil survei, bakal melenggang lagi ke Senayan seperti Pileg 2009,” katanya.

Menurut sumber tersebut, Supadma Rudana juga mendapat rating bagus dalam survei, karena gerakannya menuju Pileg 2014 cukup gencar. Supadma yang notabene Presiden The Rudana Gallery Ubud punya pendukung dari kalangan seniman. “Bli Putu Supadma bersaing ketat dengan Bu Tutik, untuk menguntut Pak Jero Wacik. Di Buleleng, Bu Tutik sangat kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Supadma Rudana yang dikonfirmasi secara terpisah, mengatakan dirinya kerja dan kerja menemui masyarakat dengan simakrama yang berbudaya, cerdas, dan santun sebagai ciri kas kader Demokrat. “Saya belum tahu survei tersebut. Tapi, saya kerja saja temui rakyat, serap aspirasi, apa keinginan masyarakat,” kilah Supadma.

Supadma menegaskan, sebagai kader yang dipercaya mewakili Dapil Bali, waktu yang tersisa beberapa hari jelang coblosan Pileg, 9 April 2014, ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menguatkan keyakinan masyarakat terhadap Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Presiden SBY.

“Kita fokus memberikan penguatan soal keyakinan rakyat kepada Partai Demokrat yang sudah memberikan bukti kepada rakyat. Soal hasil survei caleg, saya tunggu survei itu 9 April 2014 saja,” kilah Supadma.

Dikonfirmasi secara terpisah, Tutik Kusuma Wardhani mengakui Jero Wacik memang pernah menyampaikan soal hasil survei caleg DPR RI di internal Demokrat Dapil Bali. “Pak Jero Wacik yang teratas dalam survei. Saya dikasitahu beliau ketika pertemuan dengan kader di Ubud, Gianyar. Kader diminta kerja keras saat itu,” kenang Tutik Kusuma Wardani.

Ketua Komisi II DPRD Bali ini menegaskan, berdasarkan hasil survei sekitar sebulan lalu, dirinya berada di posisi runner-up di bawah Jero Wacik. “Tapi, detailnya memang tidak disampaikan oleh Pak Jero Wacik. Saya hanya dipesan kerja keras. Ya, kita memang kerja keras untuk Demokrat,” jelas politisi perempuan yang istri dari Wakil Ketua DPRD Buleleng, Gede Dharma Wijaya ini.

Dalam Pileg 2014 nanti, ada 9 kursi DPR RI yang diperebutkan di Dapil Bali. Sembilan kursi tersebut diperebutkan seratusan lebih caleg DPR RI asal 12 parpol dari Dapil Bali. Sedangkan dalam Pileg 2009 lalu, dari 9 kursi DPR RI Dapil Bali, 4 kursi di antaranya disambar PDIP: Wayan Koster (asal Buleleng), Made Urip (asal Tabanan), Nyoman Dhamantra (asal Denpasar), dan IGA Rai Wirajaya (asal Denpasar).

Sementara Golkar dan Demokrat sama-sama kebagian 2 kursi DPR RI dari Dapil Bali. Kursi milik Golkar direbut Gede Sumarjaya Linggih alias Demer (asal Buleleng) dan I Gusti Ketut Adhiputra (asal Badung). Sedangkan 2 kursi DPR RI dari Demokrat direbut Jero Wacik (asal Bangli) dan Wayan Sugiana (asal Tabanan). Satu kursi DPR RI lagi direbut Gerindra melalui AA Sanjaya Jelantik (asal Buleleng).

Berdasarkan hasil Pileg 2009, Jero Wacik menduduki tangga teratas di internal caleg Demokrat Dapil Bali dengan meraih 112.264 suara, sementara Wayan Sugiana di peringkat kedua dengan 33.760 suara. Namun, karena Jero Wacik ditunjuk Presiden SBY sebagai menteri, maka posisinya di DPR RI digantikan Gede Pasek Suardika dengan status PAW.

Pasek Suardika (politisi Demokrat asal Buleleng) sendiri kala Pileg 2009 berada di peringkat tiga caleg Demokrat DPR Dapil Bali dengan meraih 23.334 suara. Sedangkan Supadma Rudana berada di peringkat empat perolehan suara caleg DPR Demokrat Dapil Bali dengan 19.619 suara.


sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen