Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Ditabrak Siswi SMP, 2 Tewas, 5 Luka

Ditabrak Siswi SMP, 2 Tewas, 5 Luka

Written By Dre@ming Post on Kamis, 06 Februari 2014 | 7:22:00 AM

Tabrakan beruntun yang dipicu pengemudi mobil cilik siswi Kelas II SMP terjadi di Jalur Utama Denpasar Tabanan tepatnya kawasan Banjar Perang, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (5/2) pagi pukul 06.45 Wita. Mobil Honda CRV yang dikemudikan Koming RND, 15, menabrak tiga motor dan sebuah mobil. Musibah maut ini menyebabkan 2 korban tewas dan 5 lainnya terluka. Gbr Ist
MANGUPURA - Tabrakan beruntun yang dipicu pengemudi mobil cilik siswi Kelas II SMP terjadi di Jalur Utama Denpasar Tabanan tepatnya kawasan Banjar Perang, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (5/2) pagi pukul 06.45 Wita. Mobil Honda CRV yang dikemudikan Koming RND, 15, menabrak tiga motor dan sebuah mobil. Musibah maut ini menyebabkan 2 korban tewas dan 5 lainnya terluka.

Kecelakaan mengerikan yang terjadi dekat Traffict Light Lukluk tepatnya di depan Sekretariat Griya Taman Gede, Banjar Perang, Desa Lukluk ini melibatkan lima kendaraan, masing-masing mobil Honda CRV hitam DK 658 AE, sepeda motor Honda Vario DK 8574 FQ, sepeda motor Suzuki Shogun DK 5974 CZ, sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6450 IG, dan mobil Chevrolet DK 1624 QQ. Korban tewas dalam musibah ini adalah I Wayan Evan Saputra, 22 (pengendara motor Honda Vario DK 8574 FQ asal Banjar Perang Alas, Desa Lukluk) dan Manap, 46 (pengendara motor Shogun DK 5974 CZ asal Dusun Sida Makmur, Desa Guci Alit, Lumajang, Jawa Timur yang tinggal di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan). Wayan Evan Saputra langsung tewas di lokasi TKP, sementara Manap meregang nyawa saat dirujuk keIRD RS Sanglah, Denpasar.

Sedangkan 5 korban luka masing-masing Nur Lila M, 40 (istri dari Manap, pengendara motor Shogun DK 5974 CZ, yang duduk di boncengan), Nasilatul Mofiroh, 14 bulan (anak dari pasutri Manap-Nur Lila), I Putu Yoga Muliartha, 18 (pengendara motor Yamaha Jupiter MX DK 6450 IG asal BTN Merta Anyar, Desa Lukluk), Ni Made Merta Dewi, 14 (adik Putu Yoga Muliartha yang duduk di boncengan), dan I Wayan Dirga, 46 (pengemudi mobil angkutan umum Chevrolet DK 1624 QQ asal Banjar Keranjung, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung). Sedangkan Koming RND, siswi kelas II SMP asal Banjar Perang, Desa Lukluk yang nekat mengemudikan mobil CRV hitam DK 658 AE, tidak terluka sedikit pun. Demikian pula sopir pribadinya, Hapit, 35, yang kala itu duduk di kursi depan sebelah kiri, tidak terluka.

Saat musibah terjadi, Rabu pagi sekitar pukul 06.45 Wita, Koming NRD nekat nyetir mobil dengan mengenakan seragam sekolah karena hendak berangkat ke sekolahnya yakni sebuah SMP kawasan Tegal Jaya, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Mobil CRV hitam yang dikemudikan Koming RND melaju ke arah selatan dari rumahnya. Informasi di lapangan, saat berangkat dari rumahnya di Banjar Perang, Desa Lukluk, mobil CRV dikemudikan sopir pribadinya, Hapit. Namun, baru beberapa meter keluar dari rumahnya, gadis berusia 15 tahun ini minta nyetor mobil. Karena diminta putri majikannya, sopir Hapit pun mengalah dan bergeser duduk ke sebelah kiri.

“Jadi, sopirnya (Hapit) disuruh duduk di jok samping, sementara mobil dikemudikan pelaku (Koming RND),” ungkap Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Wayan Sudita. Nah, saat baru nyetir beberapa puluh meter, siswi kelas II SMP ini coba menyalip dua sepeda motor yang berjalan beriringan di depannya. Apes, saat menyalip itulah, mobil yang dikemudikan Koming RND oleng dalam posisi masih berada di jalur arah berlawanan (kanan). Pada saat bersamaan, melintas tiga sepeda motor beriringan dari arah berlawanan. Karena mobil CRV yang dikemudikan Koming RND oleng dalam kecepatan tinggi, maka tiga sepeda motor dari arah berlawanan tersebut tidak mampu menghindar dan langsung ditabrak pemgemudi cilik ini.

Motor pertama yang menjadi korban hantaman mobil CRV adalah Honda Vario DK 8574 FQ yang ditunggangi Wayan Evan Saputra. Habis itu, mobil CRV yang dikemudikan Koming RND menghajar motor Shogun DK 5974 CZ yang ditunggangi Manap sambil membonceng istrinya, Nur Lila, dan anak balitanya, Nasilatul Mofiroh. Kemudian, mobil CRV yang masih melaju kencang kembali menabrak motor Yamaha Jupiter MX DK 6450 IG yang ditunggangi Putu Yoga Muliartha sambil membonceng adiknya, Ni Made Merta Dewi. Terakhir, mobil CRV maut ini menabrak mobil angkutan umum Chevrolet DK 1624 QQ yang dikemudikan Wayan Dirga.

Setelah menabrak mobil Chevrolet, barulah CRV hitam DK 658 AE yang dikemudikan bocah SMP terhenti dalam kondisi ringsek. Ajaibnya, Koming RND yang merupakan putri pasangan wirastawastawan I Made Puja Astawa dan Ni Nyoman Darmi tidak terluka sedikit pun. Namun, musibah maut ini menyebabkan 1 korban tewas, 4 orang luka berat, dan 2 korban luka ringan. Korban I Wayan Evan Saputra langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP dengan kondisi kepala pecah. Sedangkan pasutri Manap dan Nur Lila mengalami cedera kepala berat. Demikian pula kakak adik I Putu Yoga Muliartha dan Ni Made Merta Dewi, yang mengalami luka patah tangan dan kaki. Sebaliknya, balita berusia 14 bulan yang merupakan putri pasangan Manap dan Nur Lila, yakni Nasilatul Mofiroh, hanya mengalami luka ringan. Demikian pula korban I Wayan Dirga, pengemudi mobil angkutan umum Chevrolet DK 1624 QQ asal Banjar Keranjung, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi.

Para korban terluka kemarin langsung dibawa ke RSUD Badung di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, yang berjarak kurang dari 2 km arah barat laut lokasi TKP tabrakan maut. Khusus korban pasutri Manap dan Nur Lila, yang mengalami cedera kepala berat, kemarin siang dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar bersama putrinya, Nasilatul Mofiroh. Sayangnya, nyawa sang suami, Manap, tidak bisa diselamatkan. Akibat menderita cedera kepala berat, korban yang sejatinya hendak pulang ke Lumajang, Jawa Timur ini akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di IRD RS Sanglah. "Pasien (Manap) meninggal setelah sampai di IRD RS Sanglah karena mengalami cedera kepala berat," jelas Kepala Instalasi IRD RS Sanglah, dr Krisna. Korban Manap bersama istri, Nur Lila, dan putrinya kemarin sebetulnya dalam perjalanan pulang ke kampong halamannya di Lumajang, Jawa Timur saat tewas dihantam mobil CRV.

Mereka berangkat dari rumahnya di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan. “Pak Manap sekeluarga mau pulang ke Lumajang karena ada hajatan perkawinan,” tutur Dewi, saalh seorang tetangga korban Manap, saat ditemui di RSUD Badung kemarin. Sementara itu, siswi kelas II SMP pengemudi mobil CRV maut, Koming RND, kemarin langsung dibawa ke Ruang Sat Lantas Polres Badung di Mengwi untuk dimintai keterangannya. Demikian pula sopir pribadinya, Hapit. Mobil CRV hitam milik orangtuanya yang ringsek juga diamankan polisi sebagai barang bukti. Saat pemeriksaan kemarin, Koming RND yang masih mengenakan seragam sekolah putih-biru, didampingi kedua orangtuanya, I Made Puja Astawa dan Ni Nyoman Darmini.

“Karena ini melibatkan anak di bawah umur, kami akan koordinasi dengan pihak kejaksaan,” ujar Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Wayan Sudita, Rabu kemarin. Ditemui di sela pemeriksaan putrinya di Sat Lantas Polres Badung, ayah Koming RND yakni Made Puja Astawa enggan banyak komentar atas musibah maut ini. Namun, dia mengaku pasrah atas kecelakaan maut ini. “Ini namanya musibah,” ujarnya singkat.


sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen