Jumat, 21 September 2012 , 08:39
GIANYAR, Pasangan AA Gde Agung Bharata-Made Agus Mahayastra alias paket Bagus 2012 (Cabup-
Cawabup Gianyar yang diusung PDIP) kebagian nomor urut 2 dalam pengundian yang dilakukan KPU Gianyar, Kamis (20/9). Paket Bagus pun yakin memenangkan Pilkada Gianyar 2012, karena angka 2 bermakna victory. Keyakinan serupa juga terjadi pada pasangan Cokorda Gede Putra Nindia-AA Ngurah Agung alias Paket Ning (diusung Golkar), yang kebagian nomor urut 1.
Cawabup Gianyar yang diusung PDIP) kebagian nomor urut 2 dalam pengundian yang dilakukan KPU Gianyar, Kamis (20/9). Paket Bagus pun yakin memenangkan Pilkada Gianyar 2012, karena angka 2 bermakna victory. Keyakinan serupa juga terjadi pada pasangan Cokorda Gede Putra Nindia-AA Ngurah Agung alias Paket Ning (diusung Golkar), yang kebagian nomor urut 1.
Acara pengundian nomor urut pasangan calon yang digelar KPU di Balai Budaya Gianyar, Kamis sore, berjalan lancar dan penuh kekelurgaaan antar-pendukung. Dua pasangan calon yang akan bertarung head to head di Pilkada Gianyar, 4 November 2012, Paket Bagus dan Paket Ning, juga saling bertegur sapa dan bersalam-salaman seusai pengundian nomor urut.
Pengundian nomor urut melalui sidang terbuka yang dipimpin Ketua KPU Gianyar, AA Gde Putra, diawali dengan tampilnya dua Cawabup: Made Agus Mahayastra dan AA Ngurah Agung secara bersamaan. Mereka mengambil kertas yang masing-masing bertuliskan huruf A dan B, dari sebuah kotak yang
dibawakan seorang gadis berbusana Bali lengkap.
dibawakan seorang gadis berbusana Bali lengkap.
Kertas bertuliskan huruf A diraih Ngurah Agung untuk Paket Ning, sementara kertas bertuliskan huruf B diraih Agus Mahayastra untuk Paket Bagus. Ini artinya, Paket Ning lebih awal bisa mengambil nomor urut pasangan calon, disusul Paket Bagus.
Habis itu, Cok Nindia selaku Cabup dalam Paket Ning tampil mengambil nomor undian dan kebagian angka 1 (nomor urut 1). Disusul kemudian Agus Mahayastra selaku Cawabup dalam Paket Bagus mengambil nomor undian dan mendapatkan angka 2 (nomor urut 2). Ratusan pendukung masing-masing pasangan calon pun memberikan aplaus saat Paket Bagus dan Paket Ning mengangkat tangan untuk menunjukkan nomor urut yang didapatkannya.
Usai pengundian nomor urut, dua pasangan calon yang sama-sama dari trah puri saling berjabat tangan. Ketua Tim Pemenangan Paket Bagus, I Kadek Wardana, juga tampak sangat akrab dengan Ketua Tim Pemenangan Paket Ning, Made Dauh Wijana, saat mereka menandatangani berita acara pengundian nomor urut. Hasil pengundian nomor urut pasangan calon untuk Pilkada Gianyar 2012 ini bertolak belakang dengan Pilkada Gianyar 2008 silam, ketika juga terjadi tarung head to head antara PDIP vs Golkar. Ketika itu, pasangan calon yang diusung PDIP, AA Gde Agung Bharata-Putu Yudany Thema alias Paket Bayu kebagian nomor urut 1
Sedangkan pasangan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati-Dewa Made Sutanaya alias Paket AS (Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung Golkar bersama mitra koalisinya) kebagian nomor urut dua di Pilkada Gianyar 2008. Hasilnya pun kita tahu, Paket AS tampil sebagai pemenang Pilkada Gianyar 2008 dengan selisih suara sangat tipis.
Baik Paket Bagus (Agung Bharata-Agus Mahayastra) maupun Paket Ning (Cok Nindia-Ngurah Agung) sama-sama mensyukuri nomor urut calon yang diperolehnya dalam pengundian untuk Pilkada Gianyar 2012, Kamis kemarin. Bagi Paket Bagus, nomor urut 2 yang diperolehnya merupakan angka hoki (keberuntungan).
Kepada NusaBali, Agung Bharata mengatakan angka 2 jika digambarkan atau disimbolkan akan berbentuk telunjuk dan jari tengah dengan posisi jempol menekuk jari manis dan kelingking. Bentuknya menjadi victory, yang berarti kemenangan. Lambang victory ini juga bisa berarti damai.
“Dengan nomor urut 2 ini, Paket Bagus pasti memenangkan Pilkada Gianyar 2012 melalui cara-cara elegan dan penuh kedamaian. Atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Parama Kawi, kami yakin nomor dua meraih hoki dan menang,’’ ujar tokoh Puri Agung Gianyar yang juga mantan Bupati Gianyar 2003-2008 dan bekas Ketua DPC PDIP Gianyar ini.
Agung Bharata meyakini kekuatan nomor urut dua sebagai lambang victory. Pasalnya, pengalaman di Pilkada Gianyar 2008 lalu, dirinya selaku Cabup yang diusung PDIP berpaket dengan Putu Yudany Thema kala itu menderita kekalahan saat mengantongi nomor urut satu. “Keberuntungan ada di angka 2,” tandas Agung Bharata yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.
Kendati meraih keberuntungan dengan nomor urut 2, Agung Bharata menghimbau tim pemenangan, relawan, dan para simpatisan Paket Bagus untuk tidak merasa menang sebelum tanding, apalagi sampai takabur menghadapi Pilkada Gianyar 2012. Menurut Agung Bharata, pihaknya akan terus mensosialisasikan program pembangunan yang berkonsep Bares (Bharata-Mahayastra yang responsif) untuk rakyat dalam setiap pendekatan dengan masyarakat.
Sebagaimana pernah diabdikan semasa menjabat Bupati Gianyar 2003-2008 lalu, Agung Bharata sangat menyadari apa yang dicita-citakan untuk membuat Gianyar lebih baik dari sebelumnya, tidak akan berarti apa-apa jika tanpa dukungan masyarakat.
“Saya maju mencalonkan diri lagi ke Pilkada 2012 karena atas permintaan masyarakat Gianyar. Karena itu, keyakinan pada hoki tidak akan tercapai jika tanpa dukungan masyarakat Gianyar selama ini,” ujar Agung Bharata yang notabene merupakan kakak kandung Ngurah Agung, Cawabup pendamping Cok Nindia dari Golkar.
Sementara itu, Cok Nindia juga merasa yakin Paket Ning akan memenangkan Pilkada Gianyar 2012, berkat hoki angka 1 (nomor urut 1) yang didapatkannya. “Angka 1 itu kami dapatkan karena Pilkada Gianyar 2012 akan memilih pemimpin nomor satu,” terang tokoh Puri Agung Peliatan ini.
Hanya saja, kendati nomor urut 1 adalah hokinya, Cok Nindia tidak berani menargertkan Paket Ning akan meraih kemenangan mutlak di Pilkada nanti. Menurut Cok Nindia, siapa pun di antara Paket Ning dan Paket Bagus yang akan jadi pemenang di Pilkada Gianyar 2012, perolehan suaranya dipastikan terpaut tipis. “Saya tidak perlu pasang target muluk-muluk, karena tak ada calon yang istimewa,’’ tandas mantan Sekkab Gianyar yang jadi representasi Pasemetonan Keturunan Dalem Sukawati (KDS) pasca minggirnya Cok Ace (tokoh Puri Agung Ubud) dari Pilkada Gianyar 2012 ini.
sumber : NusaBali
