Senin, 18 Juli 2011 05:59 WIB
GIANYAR - Sakiyah Dewi Ardiyana, 23, seorang pembantu berparas cantik, terpaksa mendekam di sel 
tahanan Mapolsek Sukawati setelah dua kali mencuri uang majikannya, I Ketut Sudra, 45.
Rumah majikan ada di Jalan Dewi Sri Gang Leci, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dewi tertangkap tim buser Mapolsek Sukawati saat akan menukar uang hasil curiannya ke money changer daerah Mas, Ubud, Minggu (17/7) pagi. Ia mengakui pencurian itu.
"Saya hanya dua kali mencuri di rumah majikan. Yang pertama sebesar US$300 dan kedua US$100. Untuk yang 500 dolar Taiwan, saya
benar-benar tidak mencurinya," katanya ketika diperiksa di Mapolsek Sukawati, Minggu.
"Uang tersebut saya gunakan untuk membayar cicilan motor, beli baju, dan menebus HP. Sisanya masih ada Rp1,7 juta saya simpan," jelas wanita asal Praya, Lombok Tengah, itu.
Kapolsek Sukawati Komisaris I Made Witaya mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut. "Kasus ini masih kami kembangkan guna mencari pelaku lain dalam aksinya itu," jelasnya.
tahanan Mapolsek Sukawati setelah dua kali mencuri uang majikannya, I Ketut Sudra, 45. Rumah majikan ada di Jalan Dewi Sri Gang Leci, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dewi tertangkap tim buser Mapolsek Sukawati saat akan menukar uang hasil curiannya ke money changer daerah Mas, Ubud, Minggu (17/7) pagi. Ia mengakui pencurian itu.
"Saya hanya dua kali mencuri di rumah majikan. Yang pertama sebesar US$300 dan kedua US$100. Untuk yang 500 dolar Taiwan, saya
benar-benar tidak mencurinya," katanya ketika diperiksa di Mapolsek Sukawati, Minggu.
"Uang tersebut saya gunakan untuk membayar cicilan motor, beli baju, dan menebus HP. Sisanya masih ada Rp1,7 juta saya simpan," jelas wanita asal Praya, Lombok Tengah, itu.
Kapolsek Sukawati Komisaris I Made Witaya mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut. "Kasus ini masih kami kembangkan guna mencari pelaku lain dalam aksinya itu," jelasnya.
sumber : detik
