Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Maling Beraksi, Polres Buleleng Bentuk 13 Zona Aman

Maling Beraksi, Polres Buleleng Bentuk 13 Zona Aman

Written By Dre@ming Post on Jumat, 08 November 2013 | 7:11:00 AM

"Zona aman di kawasan perairan Buleleng itu dilengkapi personel dari Satuan Polair Buleleng dengan dibantu petugas Kepolisian Sektor di wilayah masing-masing," tegasnya. Gbr ist
Polres Buleleng Bentuk 13 Zona Aman

Singaraja - Kepolisian Resor Buleleng membentuk 13 zona aman di sepanjang pantai utara Buleleng untuk menjaga perairan Bali Utara, sekaligus mengantisipasi kemungkinan masuknya pengacau melalui jalur timur di pantai utara.

Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Mader Mustiada di Singaraja, Kamis mengatakan, ketiga belas zona aman itu adalah Pantai Labuan Lalang, Pantai Pegametan, Pantai Gondol, Pantai/Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak dan Pantai Rajatama dan Pantai Pengastulan di Kecamatan Seririt.

Ia yang juga Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Buleleng ini mengatakan, pantai lainnya, yakni Pantai Temukus di Kecamatan Banjar, Pantai Anturan dan Pantai Pelabuhan Buleleng di Kecamatan Buleleng, serta Pelabuhan Sangsit di Kercamatan Sawan, Pantai Kubutambahan dan Pantai Bukti di Kecamatan Kubutambahan, serta Pantai Les di Kecamatan Tejakula.

Zona aman ini dibentuk untuk meningkatkan keamanan di kawasan perairan, terutama menghindari masuknya penyusup melalui jalur tikus yang banyak terdapat di wilayah pantai utara.

"Zona aman di kawasan perairan Buleleng itu dilengkapi personel dari Satuan Polair Buleleng dengan dibantu petugas Kepolisian Sektor di wilayah masing-masing," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat serta kelompok pengawas masyarakat (Pokwasmas) di kawasan pantai untuk mengantisipasi masuknya orang-orang tak bertanggung jawab melalui perairan Buleleng.

Di Buleleng, Maling Beraksi di Belakang Mapolres

Singaraja  - Pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terhadap sepeda motor DK-6439-UR tidak jauh dari Mapolres Buleleng, tepatnya di Jalan Melati, depan Kolam Renang Mumbul, terjadi pada siang bolong.

"Betul ini PR kami, sampai saat ini belum terungkap, tapi petugas reserse dan intel masih di lapangan untuk menyelidiki kasus curanmor ini, " kata Kepala Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto di Singaraja, Kamis.

Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam mengungkap dan membidik pelakunya disebabkan akibat lambannya laporan masyarakat ke polisi.

"Kendala pengungkapan yang kami hadapi disebabkan laporan dari masyarakat, mohon maaf agak terlambat, sehingga kita kekurangan saksi untuk mengungkap aksi curanmor tersebut," imbuhnya.

Peristiwa aksi curanmor di depan kolam renang Mumbul, Singaraja tersebut terjadi, Rabu (6/11) siang, dimana korban Putu Indra Maha Putra (15) mengikuti kegiatan di kolam renang dan memarkir sepeda motor DK-6439-UR dengan stang terkunci.

Saat akan pulang, sepeda motornya sudah tidak ada ditempat dan diduga pelaku beraksi mengunakan kunci palsu (kupal).

Akibat aksi curanmor tersebut, korban melaporkan mengalami kerugian mencapai Rp13 juta, dan belum berhasil diungkap polisi.



sumber : Antara Bali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen