Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , » PHDI: Masyarakat Bali Tak Anarkis, Gara-gara Pilkada

PHDI: Masyarakat Bali Tak Anarkis, Gara-gara Pilkada

Written By Dre@ming Post on Minggu, 26 Mei 2013 | 8:16:00 AM

PHDI Imbau Masyarakat Bali Tak Anarkis 

Ketua PHDI Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana (kiri atas) - "Jangan sampai contoh demokrasi yang baik yang sudah ditunjukkan lima tahun lalu menurun. Rasa pasemetonan (persaudaraan) justru harusnya lebih lekat," ucapnya. "Masalah jika dibesar-besarkan, yang rugi kita sendiri dan dampak sosialnya pun nanti akan tinggi juga," ujarnya.
Denpasar - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mengimbau masyarakat Bali tidak melakukan tindakan anarkis setelah mengetahui hasil pemilihan kepala daerah dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum setempat.

"Jika ada ketidakpuasan jangan dibawa pada tindakan anarkis. Ketidakpuasan hendaknya diselesaikan dengan cara-cara demokrasi," kata Ketua PHDI Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana di Denpasar, Jumat.

KPU Bali menjadwalkan pleno penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih pada Minggu (26/5). Pilkada Bali diikuti dua pasangan calon yakni Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta.

Menurut dia, pilkada menjadi momentum menguji kedewasaan masyarakat Bali dalam berdemokrasi, menjaga kerukunan dan keharmonisan.

"Masyarakat Bali sudah terkenal sangat menjunjung budayanya yang adiluhung. Oleh karena itu jangan sampai turun gara-gara perbedaan pandangan politik," ujarnya.

Sudiana berpendapat, selama ini Bali sudah menjadi contoh yang baik dalam penerapan demokrasi, maka seharusnya semakin lama harus semakin baik.

"Jangan sampai contoh demokrasi yang baik yang sudah ditunjukkan lima tahun lalu menurun. Rasa pasemetonan (persaudaraan) justru harusnya lebih lekat," ucapnya.

Ia menambahkan, jika hasil pleno dipandang ada kesalahan yang berkaitan dengan perundang-undangan, maka hendaknya diselesaikan secara hukum.

"Masalah jika dibesar-besarkan, yang rugi kita sendiri dan dampak sosialnya pun nanti akan tinggi juga," ujarnya.

Pihaknya mengaku optimistis masyarakat Bali tidak akan sampai berbuat hal-hal yang kurang dewasa hanya gara-gara urusan pilkada.

Pastika Ingatkan Pegawai Mengabdi Demi Bali

Amlapura - Gubernur Made Mangku Pastika mengingatkan segenap pegawai di lingkungan kerjanya mengabdi dan berkarya dengan sungguh-sungguh demi kemajuan Bali.

"Bali mau maju dan mau dibawa kemana itu berada di tangan kita. Oleh karenanya saya harapkan mari tugas dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tak lupa menyembah Hyang Widhi (Tuhan)," katanya saat memberikan sambutan pada acara persembahyangan bersama di Pura Besakih, Amlapura, Karangasem, Sabtu.

Pastika di depan pejabat eselon II, III, dan IV Pemprov Bali itu mengajak mereka untuk merenungkan sejauh mana pengabdian yang telah dilakukan pada bangsa dan negara, serta pada Tuhan yang telah banyak memberikan anugerah.

"Dengan anugerah-Nya, kita telah dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan berbuat banyak untuk diri kita sendiri. Marilah kita menghaturkan bakti dengan tulus pada Tuhan," ujarnya.

Menurut dia, hidup adalah anugerah dan begitu mengabdikan diri dengan baik kepada bangsa dan negara, itu sesungguhnya bentuk "yadnya" (persembahan yang tulus).

Manusia, lanjut dia, hendaknya senantiasa bersyukur juga karena telah menjadi makhluk yang paling sempurna. Budi dan nuranilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya sehingga bisa memperoleh kemulian.

Mantan Kapolda Bali ini mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena sudah mengabdikan diri dengan baik sehingga Bali telah memperoleh kemajuan yang signifikan.

"Tidak itu saja, Bali sebagai pulau yang kecil juga mampu memberikan kontribusi bagi kedamaian dan kemanusiaan," katanya.

Di sisi lain terkait dengan jadwal Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat untuk menetapkan pemenang Pilkada Bali pada 26 Mei 2013, Pastika mengharapkan semua pihak dapat menjaga kedamaian.

"Mari kita pentingkan Bali, terlepas dari kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan. Modal kita damai, Bali itu modalnya damai," ujarnya.

2.000 Personel Amankan KPUD Bali

Denpasar - Kepolisian Daerah Bali menyiagakan sekitar 2.000 personel untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Bali terkait sidang pleno pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada).
   
"Khusus di KPU dan sekitarnya, kami siagakan kekuatan Mapolda dan Mapolres dengan menyiagakan 2.000 personel selama tiga hari," kata Kata Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar I Gede Alit Widana saat apel pasukan terkait pengamanan Pilkada Bali di Lapangan Niti Mandala Renon di Denpasar, Sabtu.
   
Menurut dia, pengamanan tersebut akan dimulai Minggu (26/5) hingga Selasa (28/5) mendatang.
   
Pengamanan tersebut akan dilakukan mulai dari rute menuju kantor KPUD Provinsi Bali yang terletak di jalan Cok Agung Tresna Renon hingga ring satu yakni di sekitar tempat parkir dan gedung utama tempat sidang pleno. 


sumber : AntaraBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen