Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Kekalahan PAS Merembet Pada DCS, Golkar Siap Allout di Klungkung

Kekalahan PAS Merembet Pada DCS, Golkar Siap Allout di Klungkung

Written By Dre@ming Post on Rabu, 29 Mei 2013 | 7:13:00 AM

Golkar Siap Allout di Klungkung

Dalam pakta integritas itu disebutkan bahwa caleg yang gagal memenangkan Puspayoga-Sukrawan di daerah pemilihannya harus bersedia dicoret dari DCS. Namun sampai sekarang ketentuan dalam pakta integritas itu tidak ditindaklanjuti sehingga caleg yang mampu memberikan kontribusi terbanyak pada pasangan cagub-cawagub dari PDIP melakukan protes. "Padahal menurut Wakasekjen DPP PDIP Hasto Kritianto, siapa pun yang kalah di TPS-nya harus dicoret dari DCS," kata caleg PDIP Kabupaten Gianyar I Wayan Arditha.
Setelah sukses memenangkan Pilgub Bali 2013 dengan koalisi besarnya, Golkar siap habis-habisan untuk memenangkan Pilkada Klungkung 2013. Golkar pun berupaya gandeng lagi Demokrat sebagai mitra koalisi untuk memenangkan pasangan Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana, Cabup-Cawabup Klungkung yang mereka usung di Pilkada nanti.

Ketua DPD II Golkar Klungkung, Dewa Made Widiasa Nida, menyatakan pihaknya sudah menjajaki Demokrat untuk membangun koalisi Kuning-Biru buat menangkan pasangan Tjok Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana (paket Bagus) di Pilkada Klungkung, 23 Agustus 2013 mendatang. Secara prinsip, dua partai besar yang baru saja sukses memenangkan Pasti-Kerta (Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta) di Pilgub Bali 2013---bersama Koalisi Bali Mandara yang melibatkan pula Gerindra, PNBKI, Hanura, PKPB, PKPI, Pakar pangan, PAN--- sepakat kolaborasi di Pilkada Klungkung 2013. Dalam penjajakan itu, kata Widiasa Nida, Demokrat menerjunkan sejumlah elite partainya, termasuk Ngakan Made Samudra (anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali dari Dapil Klungkung). “Secara prinsip, sudah ada kesepakatan berkoalisi di Klungkung.

Tapi, kami masih menunggu gong dari Ketua DPD I Golkar Bali (Ketut Sudikerta) dan Ketua DPD Demokrat Bali (Made Mudarta),” jelas Widiasa Nida kepada NusaBali di Semarapura, Selasa (28/5). Selain berupaya manggandeng Demokrat untuk Koalisi Kuning-Biru Jilid II, kata Widiasa Nida, Golkar juga berusaha memaksimalkan mesin partai untuk memenangkan paket Bagus di Pilkada Klungkung 2013. Golkar sangat berambisi bisa merebut kembali Gumi Serombotan, setelah kader mereka, Tjokorda Gede Ngurah, terakhir kali menjadi Bupati Klungkung 1998-2003, sebelum kemudian diambil-alih PDIP melalui Bupati Wayan Candra.

“Golkar akan menggerakkan segala kekuatan untuk memforsir kemenangan paket Bagus di Pilkada Klungkung 2013. Strategi pola gotong royong seperti dalam Pilgub Bali 2013 pun akan kita terapkan lagi di Klungkung. Apalagi, Ketua DPD I Golkar Bali sudah menginstruksikan demikian itu,” tandas politisi Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Klungkung 2009-2014 ini. Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Semarapura, Selasa kemarin, Ketua DPC Demokrat Klungkung Gede Artison Andarawata alias Sony menyatakan belum ada kesepakatan Koalisi Kuning-Biru menghadapi Pilkada 2013. Bahkan, kata Sony, sejauh ini belum ada pembicaraan antara Demokrat dan Golkar terkait Koalisi Jilid II pasca sukses Pilgub Bali 2013. Menurut Sony, pihaknya justru memberikan keleluasaan kepada kader Demokrat di bawah untuk menentukan dukungan kandidat sesuai selera masing-masing dalam Pilkada Klungkung 2013. “Kebijakan itu untuk menghindari konflik internal,” papar Sony yang notabene putra dari pelukis kondang Nyoman Gunarsa.

Saat ini, lanjut Sony, Demokrat Klungkung sedang fokus mengasah caleg-calegnya untuk pemenangan Pileg 2014. “Soal Pilkada Klungkung 2013, silakan kader di bawah menentukan aspirasinya, karena Demokrat juga tidak memenuhi syarat minimal untuk mengusung calon sendiri,” tegas Sony. Sekadar dicatat, Demokrat merupakan partai yang masih ‘bebas’ dalam Pilkada Klungkung 2013. Pemilik 2 kursi DPRD Klungkung (8,0 persen suara parlemen hasil Pileg 2009 ini belum ada terkait dengan partai mana pun dalam pengusungan calon. Sedangkan 8 parpol parlemen lainnya sudah punya dukungan Cabup-Cawabup Klungkung, kecuali PPRN (pemilik 1 kursi Dewan atau 4,0 persen suara parlemen). “Demokrat masih wait and see untuk Pilkada 2013,” ujar sumber NusaBali di internal Demokrat Klungkung. Menghadapi Pilkada Klungkung 2013, ada empat pasangan Cabup-Cawabup dari parpol/koalisi parpol yang mendaftar resmi ke KPU. Selain Tjok Bagus Oka-IB Adnyana (diusung Golkar), juga ada paket AA Gde Anom-Wayan Regeg (Cabup-Cawabup Klungkung yang diusung PDIP), Nyoman Suwirta-Made Kasta (diusung Koalisi Gerindra-PNBKI-PKPB), dan Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Wisnawan (diusung Koalisi Hanura-PDP). Gung Anom-Regeg maju ke Pilkada Klungkung 2013 dengan modal politik awal sebesar 28 persen suara parlemen hasil Pileg 2009.

Sedangkan paket Suwirta-Kasta mengantongi modal politik awal 24 persen suara parlemen, sementara Tjok Bagus Oka-Adnyana dengan modal politik awal 16 persen. Sebaliknya, Tjok Raka Putra-Tika Wisnawan bermodal politik awal 20 persen suara parlemen. Perlu diketahui, dua dari empat kamndidat Cabup ini merupakan satu keluarga besar dari Puri Klungkung, yakni Tjok Bagus Oka (akademisi Unud) dan Tjok Raka Putra (akademisi Unud). Sedangkan AA Gde Anom yang kini Ketua DPRD Klungkung adalah politisi PDIP asal Puri Akah, Kecamatan Klungkung. Sebaliknya, Nyoman Suwirta merupakan dedengkot Koperasi asal kawasan seberang Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Sementara itu, keluarga besar Puri Semarabawa---bagian dari Puri Klungkung---janji back up penuh paket Tjok Bagus Oka-IB Adnyana dalam pemenangan Pilkada Klungkung 2013. “Kami keluarga besar Puri Semarabawa bersama rakyat siap melakukan perubahan untuk Klungkung. Kita siap habis-habisan memback up paket Bagus (Tjok Bagus Oka-IB Adnyana),” ujar panglingsir Puri Semarabawa, Tjokorda Gede Ngurah, kepada NusaBali secara terpisah di Denpasar, Selasa kemarin.

Menurut politisi kawakan Golkar ini, partainya maju ke Pilkada Klungkung 2013 dengan bermodalkan semangat kemenangan Pasti-Kerta di Pilgub Bali 2013. Tjok Ngurah pun meraya yakin paket Bagus akan mampu memenangi Pilkada Klungkung nanti dan menata pemerintahan Gumi Serombotan ke arah lebih baik. “Rakyat Klungkung mulai sekarang sudah bisa memilah kandidat yang cerdas dan tulus mengabdi untuk Gumi Serombotan. Kami bersama Golkar akan berjuang keras mewujudkan tatanan masyarakat dan mensejahterakan rakyat dengan jalan memenangan Pilkada 2013,” tegas mantan Bupati Klungkung yang kini anggota Fraksi Golkar DPRD Bali ini. Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, menegaskan partainya akan habis-habisan merebut Klungkung dengan modal sukses di Pilgub 2013. “Ini momentum kebangkitan Golkar.

Kita akan berusaha maksimal memenangkan Paket Bagus di Klungkung,” ujar Sudikerta, Cawagub pendamping Mangku Pastika yang kini masih menjabat Wakil Bupati Badung. Menurut Sudikerta, dalam Pilgub Bali 2013 kemarin, Pasti-Kerta meraih kemenangan telak dengan 64 persen suara lebih di Klungkung. “Saya terimakasih kepada kader-kader dan masyarakat di Klungkung telah memenangkan Pasti-Kerta sampai 64 persen suara. Ini akan coba kita pertahankan di Pilkada Klungkung 2013,” tegas Sudikerta sembari menyebut, lawan terberat Paket Bagus nanti sudah pasti Gung Anom-Regeg, karena diusung PDIP dengan mesin partainya yang dahsyat.

Kekalahan PAS Merembet Pada DCS

Gianyar - Kekalahan pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) dalam Pemilihan Kepala Daerah Bali merembet pada persoalan daftar calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gianyar.

Sejumlah caleg mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Gianyar, Selasa, untuk meminta pertanggungjawaban pengurus terkait penandatanganan pakta integritas.

Dalam pakta integritas itu disebutkan bahwa caleg yang gagal memenangkan Puspayoga-Sukrawan di daerah pemilihannya harus bersedia dicoret dari DCS.

Namun sampai sekarang ketentuan dalam pakta integritas itu tidak ditindaklanjuti sehingga caleg yang mampu memberikan kontribusi terbanyak pada pasangan cagub-cawagub dari PDIP melakukan protes.

"Padahal menurut Wakasekjen DPP PDIP Hasto Kritianto, siapa pun yang kalah di TPS-nya harus dicoret dari DCS," kata caleg PDIP Kabupaten Gianyar I Wayan Arditha.


sumber : Antara Bali, NuaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen