Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Sukaja Jalani Tes Kesehatan di LP Tabanan

Sukaja Jalani Tes Kesehatan di LP Tabanan

Written By Dre@ming Post on Selasa, 30 April 2013 | 7:15:00 AM

Ini perintah Kalapas,” cetus Sukaja sembari menuju ruang penahanannya di LP Tabanan. Sukaja yang mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009 dari Fraksi PDIP merupakan caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Provinsi dalam Pileg 2009. Namun, Sukaja kemudian diberangus induk partainya dari keanggotaan PDIP Bali dan dipecat sebagai kader setahun lalu.
TABANAN - Setelah diizinkan majelis hakim maju ke Pileg 2014, terdakwa kasus dugaan korupsi dana bansos Rp 455 juta yang mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009, Wayan Sukaja, langsung melengkapi perkas pencalegan. Salah satunya, menjalani tes kesehatan dan psikotes yang dilaksanakan di Polikilinik LP Kelas IIB Tabanan, Senin (29/4).

Dalam Pileg 2014, Wayan Sukaja yang mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan maju melalui kendaraan partai barunya, Hanura. Sukaja masuk daftar caleg sementara (DCS) DPRD Bali yang diusung Hanura dari Dapil Tabanan. Bahkan, politisi elite asal Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga ini menempati nomor urut 1 dalam DCS DPRD Bali dari Hanura Dapil Tabanan. Semula, Sukaja dijadwalkan akan menjalani tes kesehatan di RSUD Tabanan, seperti halnya para kandidat caleg lainnya. Namun, demi alasan keamanan, Sukaja yang mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2009-2014 akhirnya diarahkan menjalani tes kesehatan di lingkungan LP Tabanan.

Pihak LP secara khusus mendatangkan tim medis dari RSUD Tabanan untuk pemeriksaan kesehartan ini. Seusai periksaan kesehatan dan psikotes selama 1,5 jam, Senin kemarin, terdakwa kasus dana bansos ini kembali langsung masuk ke sel tahanan. Rangkaian tes kesehatan yang dijalani Sukaja kemarin, antara lain, tes fisik, tes darah, dan tes urine untuk cek narkoba, hingga psikotes. Pantauan kami, Sukaja masuk ke ruang Poliklinik LP Tabanan dengan didampingi Kepala Bidang Medical Check Up RSUD Tabanan, dr Wayan Suarta. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tabanan, Awaludin, juga ikut mengawal proses tes kesehatan Sukaja bersama petugas LP Tabanan. Bahkan, Ketua DPC Hanura Tabanan, Ketut Yoga Bagia Asmara, juga ikut menunggui bersama kuasa hukum terdakwa Sukaja, yakni Made Kartika.

Sedangkan di luar LP Tabanan, terlihat puluhan simpatisan dengan setia memberi dukungan moral kepada Sukaja. Saat menjalani tes kesehatan, Sukaja yang mengenakan kemeja putih bergaris hitam masih sempat guyon kepada wartawan, sembari mengacungkan dua jari. Menurut dr Wayan Suarta, tes kesehatan yang dijalani Sukaja kemarin sama seperti kandidat caleg lainnya. Di antaranya, ukur tensi, nadi, pengambilan sampel darah, dan tes urine untuk narkoba. “Hasilnya bisa diketahui setelah melalui proses uji laboratorium,” ungkap dr Wayan Suarta. Sedangkan kuasa hukum terdakwa Sukaja, Made Kartika, mengaku lega kliennya bisa menjalani tes kesehatan untuk nyaleg ke Pileg 2014 melalui Hanura. Berbagai berkas untuk administrasi didafarkan sebagai DCS DPRD Bali pun sudah dirampungkan. “Berkas administrasi untuk daftar DCS seperti ijazah sudah ada. Rekomendasi dari DPP Hanura juga telah turun,” papar Kartika.

Terkait tes kesehatan yang harus dijalani Sukaja di LP Tabanan, menurut Kartika, pihaknya tidak paham apa alasannya. Namun, dia menduga hal ini terkait masalah keamanan. “Prinsipnya, kami tidak keberatan dengan hal ini. Di mana pun dilakukan tes kesehatan, kami siap,” tandas Kartika. Disinggung soal proses hukum terdakwa Sukaja yang kasusnya akan divonis dalam sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Tipikor Denpasar, Kamis (2/5) lusa, Kartika berharap majelis hakim berpikir jernih saat jatuhkan putusan. “Kami berharap majelis hakim jernih melihat perkara ini. Kami berharap keadilan masih ada dan kebenaran itu ada,” harap Kartika. Harapan senada juga disampaikan Ketua Relawan Sukaja, Gusti Made Semadi Yoga.

Menurut Semadi Yoga, pihaknya berharap Sukaja dibebaskan dari jerat hukum, mengingat fakta-fakta persidangan memungkinkan mantan Ketua DPRD Tabanan itu bebas. “Saksi melemahkan. Unsur korupsi juga tidak terpenuhi. Saya harap idola masyarakat Tabanan yakni Pak Wayan Sukaja dibebaskan majelis hakim,” jelas Semadi Yoga yang dibalas yel-yel ‘Hidup Sukaja’ dari para simpatisan. Sementara itu, Sukaja sempat acungkan dua jari pertanda victory atau kemenangan kepada wartawan saat mengisi jawaban psikotes di ruang Poliklinik LP Tabanan, Senin kemarin. Sukaja menjelaskan, dua jari itu berarti dukungan politiknya untuk pasangan Cagub-Cawagub Bali nomor urut 2 di Pilgub 2013 nanti, yakni Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta alias Pasti-Kerta (diusung Koalisi Bali Mandara). “Saya nomor urut 1 dalam DCS DPRD Bali dari Hanura Dapil Tabanan. Tapi, soal dukungan Pilgub, saya pilih kandidat nomor 2. Sudah ya, saya harus balik ke ruangan (sel tahanan).

Ini perintah Kalapas,” cetus Sukaja sembari menuju ruang penahanannya di LP Tabanan. Sukaja yang mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009 dari Fraksi PDIP merupakan caleg peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Provinsi dalam Pileg 2009. Namun, Sukaja kemudian diberangus induk partainya dari keanggotaan PDIP Bali dan dipecat sebagai kader setahun lalu, gara-gara membelot sebagai Calon Bupati (Cabup) Tabanan yang diusung Golkar di Pilkada 2010. Sukaja kemudian hijrah ke Hanura. Menghadapi Pileg 2014, Hanura setor 5 kandidat caleg DPRD Bali dari Dapil Tabanan ke KPU. Selain Wayan Sukaja, empat kandidat lagi masing-masing I Gusti Made Semadi Yoga, Ni Ketut Ayu Suweningsih, I Wayan Wardita, dan Ni Wayan Sukendri. Perlu dicatat, ketiga kandidat pria yang diusung Hanura Tabanan ke DPRD Bali ini semuanya merupakan mantan kader PDIP. IGM Semadi Yoga dan Wayan Wardita, misalnya, sempat menjadi anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan 2004-2009. Hanya saja, saat Pileg 2009 lalu, Semadi Yoga dan Wardita gagal lolos untuk kedua kalinya ke kursi Dewan.

“Kita daftarkan lima calon untuk tarung di DPRD Bali. Tiga lelaki dan dua perempuan. Kita yakin, caleg Hanura dari D Tabanan mampu meraih kursi di Provinsi,” ungkap Ketua DPC Hanura Tabanan, Ketut Yoga Bagia Asmara, Senin kemarin.


sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen