Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » Sukma Terjun ke Gianyar

Sukma Terjun ke Gianyar

Written By Dre@ming Post on Senin, 22 Oktober 2012 | 1:44:00 AM

Senin, 22 Oktober 2012, 02:39

Sukmawati mengawal kampanye Paket Ning
DENPASAR - Ketua Umum DPP PNIM, Sukmawati Soekarnoputri, dipastikan akan turun ke Gianyar, 27 -29 Oktober, guna mem-back up jagonya di Pilkada 2012. Sedangkan kakaknya yang sekaligus jadi seteru di Pilkada Gianyar 2012, Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDIP), tidak jadi terjun karena tengah menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

Kepastian akan terjunnya Sukmawati mengawal kampanye alias Paket Ning (Cabup-Cawabup Gianyar yang disung Golkar bersama parpol mitra koalisi termasuk PNIM) ini disampaikan Ketua DPD PNIM Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Minggu (21/10). Menurut Wedakaerna, Sukmawati akan terjun ke Gianyar selama tiga hari, 27-29 Oktober 2012, guna mendukung Paket Ning.

Tidak ada pengerahan massa secara terbuka saat kedatangan Sukmawati dalam kampanye Paket Ning. Tapi, menurut Wedakarna, putri bongsu mendiang Presiden Soekarno akan menyusup dalam berbagai kegiatan di Gianyar. “Salah satu kampanye Paket Ning yang akan dihadiri Ibu Sukima adalah pada 27 Oktober nanti. Tidak ada orasi, tapi tetap ini kegiatan kampanye untuk pemenangan Paket Ning,” tegas
Wedakarna.

Dalam Pilkada Gianyar 2012, Sukmawati dan kakaknya, Megawati, beda haluan karena mendukung pasangan calon berbeda. Megawati selaku Ketua Umum DPP PDIP mendukung pasangan AA Gde Agung Bharata-Made Agus Mahayastra alias Paket Bagus (Cabup-Cawagub Gianyar yang diusung PDIP bersama Demokrat). Semula, Megawati pun dijadwalkan terjun ke Gianyar sebagai Jurkam bagi kampanye Paket Bagus. Namun, Megawati batal terjun ke Gianyar, karena bersama keluarganya tengah menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Menurut Sekretaris DPC PDIP Gianyar, Pande Made Purwata, salah satu trah Bung Karno yang terjun ke Gianyar untuk kawal Paket Bagus adalah Puti Guntur Soekarno. Anggota Fraksi PDIP DPR ini akan terjun ketika Paket Bagus mendatangi kalangan perajin dan seniman di wilayah Blahbatuh, Minggu (28/10) pagi.

Kendati beda haluan politik di Pilkada Gianyar 2012, menurut Wedakarna, tidak ada istilah perang saudara antara Sukmawati vs Megawati. “Nggak ada perang Megawati vs Sukmawati. Beliau berdua hanya beda platform politik. Mereka itu adalah tokoh-tokoh yang sangat menghargai demokrasi,” tandas Wedakarna. Wedakarna menegaskan, keputusan DPC PNIM Gianyar yang mendukung Paket Ning harus diamankan. “DPP PNIM sangat konsisten dengan dukungannya. Kalau DPC PNIM Gianyar mendukung Paket Ning, maka DPP PNIM pun mendukungnya sampai sukses. Karena, ini swadarma politik namanya,” tegas politisi akademisi yang juga Rektor Universitas Mahendradatta Denpasar ini.

Ditanya apakah dukungan PNIM di Pilkada Gianyar 2012 bisa jadi bomerang bagi PNIM di Pilkada lainnya di Bali, menurut Wedakarna, harus dibedakan konteksnya. “Tidak ada perbedaan sebenarnya di seluruh Bali. Sebab, hampir seluruh Bali ajaran Marhaen dan Bung Karno melekat,” ujar politisi PNIM yang resmi mendaftar nyalon posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali di PDIP untukPilgub 2013 ini.

Ditegaskan Wedakarna, untuk Pilgub Bali 2013 nanti, PNIM punya opsi-opsi sendiri dalam menentukan sikap akhirnya. PNIM tetap akan melakukan pengamatan secara politik perkembangan di internal PDIP. Saat ini, kata Wedakarna, dirinya memang diperintahkan DPP PNIM ikut berproses dalam penjaringan Cagub-Cawagub Bali di PDIP. “PNIM kan menawarkan suara ini, kita ikut berproses, tetapi kita punya opsi-opsi ketika Pilgub Bali sudah dimulai,” katanya.

Sementara itu, Panwaslu dan KPU Gianyar menemukan sejumlah pelanggaran hingga hari keempat kampanye Pilkada 2012, Minggu kemarin. Sejumlah baliho dan spanduk Paket Bagus memakai gambar Presiden SBY. Sedangkan baliho Paket Ning ditemukan memakai lambang KPU dan Pemkab Gianyar. Hal ini diduga masuk kategori pelanggaran, karena foto Presiden SBY dan lambang lainnya adalah simbol negara yang dilarang dipakai sebagai sarana kampanye.

Ketua KPU Gianyar, Anak Agung Gde Putra, telah menyimak dan membahas pelanggaran tersebut di Sekretariat Panwaslu, Kompleks Stadion Dipta di Desa Buruan, Gianyar, Minggu kemarin. Menurut AA Gde Putra, foto SBY, lambang KPU, dan lambang Pemkab Gianyar merupakan simbol-simbol negara yang masuk kategori fasilitas negara. Karena itu, symbol-simbol ini dilarang dipakai untuk menarik dukungan politik saat kampanye.

“Kami masih menunggu pengaduan Panwaslu. Kami pasti kaji pelanggaran seperti ini, untuk selanjutnya kami peringatkan kepada masing-masing tim kampanye kandidat,” ujar AA Gde Putra. Sedangkan Ketua Panwaslu Ganyar, Made Pantja, mengatakan pihaknya segera akan bersurat kepada KPU Gianyar untuk selanjutnya diambil langkah-langkah.

KPU dan Panwaslu Gianyar juga mengkaji dugaan Paket Bagus dan Paket Ning menelikung jadwal kampanye yang telah disepakati, karena membuat simakrama atau tatap muka di luar jadwal. Simakrama, darmaswaka, dan lainnya yang digelar kedua paket calon adalah kampanye, namun berbeda istilah. AA Gde Putra pun mengimbau para kandidat agar tetap mematuhi jadwal kampanye yang telah dibuat KPU.

Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan Paket Bagus, Pande Made Purwata, mengakui pihaknya memasang foto SBY pada beberapa baliho dan spanduk Paket Bagus. Namun, foto yang dipasang itu bukan SBY dalam kapasitasnya sebagai Presiden, melainkan selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat. Pasalnya, Paket Bagus diusung PDIP dan Demokrat. “Tak ada simbol negara yang kami pakai. Beda halnya jika kami cantumkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono,” dalih Pande Purwata.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paket Ning, Made Dauh Wijana, mengakui lambang KPU dan Pemkab Gianyar yang dipasang adalah bentuk perhormatan kepada kedua lembaga tersebut. “Di bagian mananya kami melanggar karena memakai lambang itu? Di pasal mana ada klausul yang menyatakan kami melanggar karena memakai dua lambang itu? Tolong dong, jangan diasumsikan macam-macam,” ujar Ketua DPD II Golkar Gianyar ini. 

sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen