Gde Agung Tegaskan Tidak Maju

Sabtu, 8 September 2012, 08:29

Bupati Badung AA Gede Agung

DENPASAR - Bupati Badung AA Gede Agung kembali menegaskan dirinya tidak akan maju ke Pilgub Bali 2013, karena ingin fokus menjalankan tugasnya di Gumi Keris. Penegasan ini disampaikan Bupati Gde Agung menyusul gencarnya wacana paket Pastika-Gde Agung di internal Golkar dan Demokrat untuk diusung sebagai Cagub-Cawagub.

Bupati Gde Agung secara khusus menelepon NusaBali, Kamis (6/9) malam, untuk menyampaikan sikapnya yang tidak akan maju ke Pilgub Bali 2013. “Sampai saat ini saya masih komit dengan pengabdian dan keinginan untuk menyelesaikan tugas melayani masyarakat di Badung. Masih banyak tugas-tugas yang harus saya selesaikan,” ujar Gde Agung.

“Sikap saya ketika di Gedung Wiswasabha Kantor Gubernur beberapa waktu lalu saat menanggapi berita media soal Pilgub Bali, sampai kini belum berubah. Saya ingin menyelesaikan tugas saya di Badung (hingga masa jabatan Bupati periode kedua berakhirpada 2005, Red),” lanjut Gde Agung, yang ketika menelepon  malam itu mengaku masih berada di Kantor Bupati untuk menyelesaikan berkas-berkas.

Pilih tidak maju ke Pilgub Bali 2013, Gde Agung justru menjagokan tokoh-tokoh Bali yang selama ini muncul di media untuk berlaga. Sedangkan dirinya sudah mengubur dalam-dalam pikiran soal pencalonan ke Pilgub Bali 2013.

“Saya tidak maju ke Pilgub Bali 2013. Kalau saya lebih tertarik diskusi, apa yang bisa saya perbuat untuk kemajuan Badung?” tandas Panglingsir Puri Agung Mengwi yang segera akan menempuh pendidikan pengelolaan pemerintahan di Harvard University,
Cambridge, Massachusetts Amerika Serikat ini.

Nama Gde Agung meroket di internal Demokratsekaligus Golkar untuk iusung sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali ke Pilgub 2013. Di kedua partai ini, Gde Agung digadang-gadang akan jadi pendamping kandidat incumbent Made Mangku Pastika (Gubernur Bali yang diusung PDIP). Versi Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, Pastika menduduki tangga teratas dalam survei kandidat Calon Gubernur (Cagub) di internal partainya. Pastika pun akan digaet Demokrat, karena diperkirakan akan terpental dari pencalonan menuju Pilgub Bali 2013 melalui PDIP.

Setelah survei kandidat Cagub dan Cawagub teelewati, Demokrat selanjutnya akan mensurvei paket Cagub-Cawagup. Menurut Mudarta, salah satunya adalah paket Pastika-Gde Agung. Pasangan alternatif lainnya lagi adalah paket Pastika-Mudarta, yang bahkan sudah diberi label Paket Makmur.

Di internal Golkar pun, nama Pastika meduduki tangga teratas dalam survei kandidat Cagub. Menurut Wakil Sekjen DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, ada beberapa paket alternatif yang dirancang partainya. Di antaranya, paket Pastika-Gde Agung, Pastika-Demer, Puspayoga-Cok Ace, dan Demer-Cok Ace. Jika nanti Pastika benar-benar didepak PDIP, sementara Golkar dan Demokrat pilih berkoalisi di Pilgub Bali 2013, sebagaimana wacana yang berkembang, maka Koalisi Kuning-Biru kemungkinan akan mengusung paket Pastika-Gde Agung sebagai pasangan Cagub-Cawagub. Ini sama seperti di Pilkada Badung 2010 lalu, ketika Koalisi Kuning-Biru mengusung Paket Gde Agung-Ketut Sudikerta. Sementara itu, DPP PDIP hingga Jumat kemarin belum ada membahas masalah paket Cagub-Cawagub untuk Pilgub Bali 2013. Semula, rencana membahas Cagub-Cawagub Bali sempat diagendakan DPP PDIP sepekan lalu. Namun, setelah batal dibahas kala itu, masalah Cagub-Cawagub Bali malah terhapus dari agenda DPP PDIP.

Menurut Ketua Tim Penjaringan Calon DPD PDIP Bali, Wayan Sutena, pihaknya berharap isu paket calon di internal partainya ini tidak lagi digiring ke arah perpecahan. Pasalnya, kata Sutena, tiga kandidat Cagub untuk Pilgub Bali 2013 yang telah dikirim ke pusat punya peluang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Ketika kandidat Cagub yang dikirim DPD PDIP Bali ke DPP PDIP itu masing-masing Mangku Pastika (Gubernur Bali saat ini), AAN Puspayoga (alite PDIP yang kini Wakil Gubernur Bali), dan Wayan Candra (Bupati Klungkung yang juga Ketua DPC PDIP Klungkung).

“Ketiganya (Pastika, Puspayoga, dan Wayan Candra) punya peluang untuk direkomendasi sebagai Calon Gubernur yang diusung PDIP ke Pilgub 2013. Tapi, semua kader harus bersabar tunggu keputusan DPP PDIP,” tegas Sutena saat dikonfirmasi secara terpisah di sela-sela acara penyerahan rumusan ‘Model Pemimpin Bali ke Depan’ oleh PWI Bali di di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar, Kamis lalu.

Dre@ming Post______
sumber : NusaBali