Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , » PK Golkar Se-Gianyar Temui Sudikerta

PK Golkar Se-Gianyar Temui Sudikerta

Written By Dre@ming Post on Senin, 28 Mei 2012 | 8:41:00 AM

Senin, 28 Mei 2012, 08:39

Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta saat gotong royong
DENPASAR - Seluruh Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Gianyar mendatangi Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (27/5) sore. Mereka menemui Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta guna menyampaikan aspirasi memperjuangkan Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana, sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Pilkada 2012.

Para Ketua PK Golkar se-Gianyar yang ikut mendatangi Ketut Sudikerta di Kantor DPD I Golkar Bali, kemarin sore, msing-masing Ketua PK Golkar Ubud I Kadek Era Sukadana, Ketua PK Golkar Payangan I Ketut Punia, Ketua PK Golkar Tampaksiring I Gusti Ngurah Sena, Ketua PK Golkar Gianyar I Made Suteja, Ketua PK Golkar Tegallalang I Wayan Polos, Ketua PK Golkar Sukawati Ida Bagus Arga, dan Ketua PK Golkar Blahbatuh Agus Hery Tenaya.

Keberangkatan mereka ke Kantor DPD I Golkar Bali ini dikoordinasikan langsung I Kadek Era Sukadana, Ketua PK Golkar Ubud selaku Ketua Forum PK Golkar se-Gianyar. Menurut Kadek Era Sukadana, PK Golkar se-Gianyar intinya meminta DPDI Golkar Bali agar memperhatikan aspirasi arus bawah.

“Kami minta ketegasan DPD I Golkar Bali agar mereka mau mendengarkan aspirasi di bawah, terutama PK Golkar se-Gianyar, untuk memperjuangkan Ketua DPD II Golkar (Made Dauh Wijana) sebagai Cawabup Gianyar,” ujar Era Sukdana, beberapa menit sebelum berangkat bersama-sama dari Gianyar ke Denpasar,
Minggu sore.

PK Golkar se-Gianyar menilai Dauh Wijana sebagai politisi militan dan kader terbaik Beringin, sehingga layak diusung partainya sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada, 4 November 2012. Dauh Wijaya disodorkan sebagai pendamping Tjokorda Gede Putra Nindia alias Cok Nindia, pewaris tahta Puri Agus Peliatan yang belakangan disebut-sebut akan menduduki posisi Calon Bupati (Cabup) Gianyar dari Beringin.

Sekretaris DPD I Golkar Bali, Komang Purnama, membenarkan para Ketua PK Golkar se-Gianyar nglurug ke Kantor DPD I Golkar di Jalan Surapati 9 Denpasar, kemarin sore. Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana juga ikut hadir dalam pertemuan itu.

Mereka diterima langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta. “Pertemuannya hanya sebentar saja. Nggak ada apa-apa kok,” ujar Komang Purnama saat dikonformasi secara terpisah di Denpasar.

Soal nama Dauh Wijana yang tidak diakomodasi? “Ah, itu sudah selesai. Tidak ada itu berita Dauh Wijana tak diakomodir. Siapa bilang tidak diakomodir? Saya sendiri melihat nama-nama yang dikirim ke DPP Golkar. Di situ nama Dauh Wijana masuk bersama kandidat yang lain,” jelas Purnama seraya menyebut daftar nama kandidat dikirim ke DPP Golkar lewat Titipan Kilat.

Sementara, Dauh Wijana yang hadir dalam pertemuan dengan Sudikerta di Kantor DPD I Golkar Bali kemarin sore, membantah kedatangan para Ketua PK Golkar se-Gianyar untuk menyampaikan protes. Menurut Dauh Wijana, kedatangan mereka hanya melakukan klarifikasi terkait soal berita di media yang melansir ‘sumber yang tidak mau namanya’.

Apalagi, lanjut Dauh Wijana, disebutkan ada tiga nama Cawabup Gianyar yang dikocok untuk paket pendamping Cok Nindia, yakni AA Ngurah Agung (tokoh Puri Agung Gianyar), AA Kakarsana (tokoh Puri Blahbatuh yang kini fungsionaris DPD I Golkar Bali), dan Dewa Made Sutanaya (adik kandung mantan Gubernur Bali Dwa Made Beratha yang kini Wakil Bupati Gianyar).

Dari klarifikasi tersebut, kata Dauh Wijana, Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali menjamin bahwa sumber di koran itu tidak benar. “Ketua DPD I Golkar (Sudikerta) tadi menyampaikan semuanya tetap menunggu keputusan DPP Golkar. Nama-nama yang dikirimkan itu sesuai dengan yang disampaikan Korwil Golkar DPD I Golkar Bali, Dewa Ngakan Rai Budiasa,” tegas Dauh Wijana. Sebelumnya, Rai Budiasa yang juga Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali menegaskan, nama-nama kandidat Cabup Gianyar yang sudah ditetapkan dan dikirim ke DPP Golkar ada tiga orang: Cok Nindia (figur non kader dari Puri Agung Peliatan), Tjokorda Raka Kerthayasa Sukawati alias Cok Ibah (politisi senior Golkar dari Puri Agung Ubud), dan Dewa Made Sutanaya (Wakil Bupati Gianyar yang diusung Golkar di Pilkada 2008).

Sedangkan empat kandidat Cawabup Gianyar yang mendaftar di Golkar masing-masing AA Ngurah Agung (birokrat dari Puri Agung Gianyar), AA Kakarsana (politisi Golkar dari Puri Blahbatuh), Made Dauh Wijana (Ketua DPD II Golkar Gianyar), dan I Putu Kusuma Negara (Ketua Fraksi Golkar DPRD Gianyar). Menurut Rai Budiasa, nama-nama 7 kandidat ini disodorkan ke DPP Golkar untuk disurve tahap kedua, sebagai survei penguatan. “Hingga sekarang nama-nama ini belum ada perubahan. Kalau ada yang menyebutkan ada tiga Calon Wakil Bupati, saya bisa pertanggungjawabkan itu bohong. Saya tahu persis nama-nama yang dikirimkan itu,” tegas Rai Budiasa.

Sementara itu, kubu PDIP mulai menyiapkan Tim Pemenangan Paket AA Gde Agung Bharata-Made Agus Mahayastra, pasangan Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung ke Pilkada 2012. Sejumlah nama kader elite PDIP digadang-gadang akan diplot sebagai Ketua Tim Pemenangan Agung Bharata-Agus Mahayastra---buat sementara disebut Paket Brahma.

Salah satu nama yang dijagokan menjadi Ketua Tim Pemenangan Agung Bharata-Mahayastra adalah Nyoman Parta, politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Saat ini, Nyoman Parta menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Bali.

Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Agus Mahayastra, membenarkan pihaknya segera akan membentuk Tim Pemenangan Agung Bharata-Mahayastra. Namun, politisi senior PDIP yang dipercaya induk partainya menduduki posisi Cabup Gianyar mendampingi Agung Bharata ini belum memastikan siapa saja yang akan duduk di Tim Pemenangan nanti. Nyoman Parta memang menjadi salah satu kandidat. Menurut dia, DPC PDIP Gianyar segera akan menggelar rapat pasca turunnya rekomendasi Paket Agung Bharata-Mahayastra sebagai Cabupo-Cawabup Gianyar dari DPP PDIP. “Kami masih cari dewasa ayu (hari baik) untuk rapat yang dihadiri seluruh jajaran PDIP Gianyar, dengan tema tunggal menyampaikan rekomendasi DPP PDIP,” tertang Mahayastra yang juga Ketua DPRD Gianyar, Minggu kemarin.

Politisi PDIP asal Desa Melinghih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini menegaskan, pencarian dewasa ayu untuk menggelar rapat sangatlah penting demi kelancaran. Nah, dalam rapat nanti, jajaran PDIP Gianyar sekalian akan membahas masalah Tim Pemenangan Agung Bharata-Mahayastra. “Ketua Tim Pemenangan harus diputuskan dalam rapat DPC PDIP, agar bisa diterima oleh inernal dan eksternal partai,” tandas Mahayastra.

Mahayastra mengatakan, dengan turunnya rekomendasi Paket Agung Bharata-Mahayastra, Jumat (25/5) malam, maka pihaknya kini tinggal melanjutkan turun ke masyarakat guna mensosialisasikan pasangan calon yang akan diusung PDIP. Ditemui terpisah di sela-sela acara ‘Sosialisasi Pancasila dan UUD 45 dalam Kerangka Negara Kesatuan RI’ di Bale Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Minggu kemarin, Ketua DPC Taruna Merah Putih Gianyar, Ketut Sudarsana, menilai rekomendasi Paket Agung Bharata-Mahayastra menandakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memahami aspirasi politik arus bawah. “Agung Bharata dan Mahayastra merupakan dua figur yang sangat populer di ranah politik lokal Gianyar,” tandas Sudarsana.

Agung Bharata merupakan politisi senior PDIP dari Puri Agung Gianyar, yang notabene mantan Bupati Gianyar 2003-2008. Kakak kandung Ngurah Agung (kandidat Cawabup Gianyar dari Golkar ini) kini menjadi wakil rakyat Gianyar di DPRD Bali. Sedangkan Mahayastra merupakan Ketua DPC PDIP Gianyar sekaligus Ketua DPRD Gianyar.

Ini untuk ketiga kalinya secara beruntun Agung Bharata maju ke Pilkada Gianyar. Awalnya, dia maju pada Pilkada Gianyar 2003 dan ditetapkan sebagai pemenang melalui pemilihan di DPRD setempat. Kemudian, Agung Bharata selaku kandidat incumbent maju lagi ke Pilkada Gianyar 2008 berpasangan dengan Putu Yudani Thema.

Namun, pasangan Agung Bharata-Yudany Thema alias Paket Bayu kalah tipis dalam tarung head to head melawan pasangan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)-Dewa Made Sutanaya alias Paket AS (yang diusung Golkar) di Pilkada Gianyar 2008. Saat tarung head to head waktu itu, Golkar bersama 9 parpol lainnya yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Gianyar keroyok PDIP. 

sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen