Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » » Arouuuchh .... Bali Diserbu Belasan Mayat Imigran

Arouuuchh .... Bali Diserbu Belasan Mayat Imigran

Written By Dre@ming Post on Jumat, 23 Desember 2011 | 5:46:00 AM

Jumat, 23 Desember 2011, 05:19

ilustrasi
DENPASAR - Belasan mayat yang diduga imigran asal Timur Tengah korban kapal tenggelam di Trenggalek, Jawa Timur ditemukan terdampar dalam kondisi membusuk di perairan Bali, Kamis (22/12). Setidaknya ada 18 mayat yang kemarin ditemukan terdampar di sejumlah kawasan berbeda di Bali, mulai dari perairan Tabanan, perairan Badung, perairan Denpasar, perairan Gianyar, perairan Klungkung, hingga perairan Karangasem.

Paling banyak yakni 9 mayat ditemukan di wilayah Karangasem, Kamis pagi hingga siang. Mayat-mayat yang terdampar di wilayah Karangasem ini dievakuasi petugas gabungan dari Tim SAR, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Pores Karangasem dari 9 TKP berbeda.

Dari 9 mayat ini, 2 di antaranya ditemukan di perairan depan Hotel Puri Bagus Candidasa (Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem) dan depan Hotel Asiana (Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem). Sedangkan 7 mayat lagi masing-masing terdampar di depan Depo Pertamina Manggis (Kecamatan Manggis, Karangasem), Pantai Betel (Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis), Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo (Kecamatan Manggis, Karangasem), depan Hotel Alila (Candidasa, Kecamatan Manggis), depan Hotel Palem (Candidasa, Kecamatan Manggis), depan Hotel Rama (Candidasa.
Kecamatan Manggis), dan Pelabuhan Padangbai ((Kecamatan Manggis, Karangasem).

Sementara, 9 mayat lagi masing-masing ditemukan terdampar di perairan Nusa Lembongan (Kecamatan Nusa Penida, Klungkung), di perairan Karngdadi (Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung), di perairan depan Hotel Bali Clift Desa Pecatu (Kecamatan Kuta Selatan, Badung), di perairan Desa Canggu (Kecamatan Kuta Utara, Badung), di perairan Batu Bolong (Tabanan), 2 mayat di Pantai Nyanyi (Tabanan), di perairan Desa Serangan (Denpasar Selatan), dan di perairan Desa Ketewel (Kecamatan Sukawati, Gianyar).

Dari 9 mayat yang ditemukan di perairan Karangasem, salah satunya berjenis kelamin perempuan, yakni yang terdampar di depan Hotel Rama Candidasa. Ini dikenali dari bra yang dikenakannya. Mayat perempuan ini ditemukan dalam kondisi membusuk di kepala. Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Karangasem, I Nyoman Suartana, mengevakuasi mayat perempuan ini dengan menjerat bagian kakinya, kemudian ditarik ke darat. “Kondisi mayat telah membusuk,” tutur Suartana.

Mayat tersebut kemudian dievakuasi petugas Polres Karangasem dan dibantu petugas Polsektif Manggis yang dipimpin langsung Kapolsektif Kompol I Ketut Suandika. “Untuk wilayah Polsektif Manggis, tercatat ada enam mayat terdampar,” jelas Ketut Suandika.

Suandika memperkirakan masih banyak mayat bergelimpangan di perairan Selat Lombok, yang datangnya dari arah barat (perairan Banyuwangi, Jawa Timur). Mayat-mayat yang ditemukan di Karangasem ini kemarin telah dikirim ke RS Sanglah, Denpasar.

Menurut Kapolsektif Karangasem, Kompol I Putu Wijaya Arsa, salah satu mayat yang ditemukan terdampar di pantai Desa Bugbug ada identitasnya, yakni Ijaz Hussain, lelaki asal Afghanistan, kelahiran 1 Januari 1973, dan tercatat memasuki wilayah Indonesia pada 13 Oktober 2011. Ijaz Hussain membawa surat dari UNHCR No 186-11C02512. “Hanya satu mayat imigran yang kita temukan lengkap dengan identitasnya. Mudah-mudahan, wilayah kita tidak lagi dapat kiriman mayat,” harap Wijaya Arsa.

Sedangkan dua mayat imigran korban kapal tenggelam yang ditemukan di wilayah perairan Klungkung, tidak ada identitasnya. Salah satunya ditemukan di perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, sedangkan satunya lagi di perairan Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Informasi di lapangan, mayat yang membusuk yang terdampar di perairan Nusa Lembongan ditemukan warga kemarin pagi pukul 08.30 Wita.

Adalah Ni Putu Suartini dan I Wayan Wage yang menemukan mayat mengambang tersebut. Temuan heboh ini pun dilaporkan ke Polsektif Nusa Penida. Selanjutnya, Tim SAR yang sebelumnya sudah melakukan pemantauan terkait tenggelamnya kapal pengangkut imigran gelap di perairan Trenggalek, langsung melakukan evakuasi.

Dari pemeriksaan di Puskesmas Jungutbatu, Nusa Penida, terungkap mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 35 tahun. Sedangkan berat badannya sekitar 81 kilogram, dengan tinggi badan 191 cm. “ Kondisisnya sudah berbau,” ujar Kapolsektif Nusa Penida, AKP I Ketut Sutaman, ketika dikonfirmasi.

Sedangkan mayat yang terdampar di perairan Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung ditemukan Tim SAR, Kamis siang sekitar pukul 14.00 Wita. Kapolsek Dawan AKP Ida Bagus Jata dan Camat Ni Luh Ketut Ari Citrawati ikut memantau langsung proses evakuasi mayat yang diduga kuat imigran ini. “Kita belum berani memastikan ini imigran korban kapal tenggelam di Trenggalek. Mayat ini kita bawa ke RSUD Klungkung, untuk lanjut dirujuk ke RS Sanglah,” jelas Ida Bagus Jata.

Hingga kemarin sore, sudah ada 12 mayat imigram yang dibawa ke RS Sanglah, Denpasar. Dari jumlah itu, 2 mayat di antaranya berjenis kelamin perempuan. “Dua wanita, sisanya laki-laki. Umur mereka kita perkirakan kisaran 30- 50 tahun,” ungkap Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr Dudut Rustyadi, saat dikonfirmasi.

Menurut dr Dudut, jumlah mayat imigran yang terdampar di Bali dan dibawa ke RS Sanglah diperkirakan akan terus membengkak. Pasalnya, ada informasi sebanyak 4 mayat lagi yang ditemukan kemarin. “Kalau dilihat dari temuan yang secara seporadis dan hampir bersamaan, kita perkirakan mereka adalah imigran korban kapal tenggelam di perairan Trenggalek,” katanya.

Di sisi lain, Kepala SAR Denpasar Ketut Parwa membenarkan belasan mayat yang diduga imigran korban kapal tenggelam tersebut ditemukan di beberapa lokasi berbeda di perairan Bali. “Ada yang ditemukan perairan depan Bali Clift, perairan Batu Bolong, perairan Serangan, hingga Pantai Canggu dan Pantai Ketewel," katanya dilansir Antara kemarin. Sedangkan yang ditemukan di kawasan Bali Timur, lanjut dia, mayat-mayat di antaranya terdampar di Nusa Lembongan, pelabuhan Padangbai, Pantai Candidasa, Pantai Desa Bugbug. Petugas SAR terus melakukan pencarian imigran korban kapal tenggelam di Trenggalek ini. Selain Tim SAR, pencarian di perairan Bali juga dilakukan TNI AL dengan mengerahkan KRI dan kapal kecil. Menurut Danlanal Denpasar, Kolonel (P) I Wayan Suarjaya, pihaknya juga mengerahkan satu kapal patroli dengan 10 personel yang hendak mencari mayat imigran.

"Kami juga ada kapal kecil yang melakukan pencarian terutama di Pantai Pecatu (Kuta Selatan, Badung) dan kawasan Pantai Pengambengan (Kecamatan Negara, Jembrana). Karena tidak menutup kemungkinan mayat terbawa arus ke arah selatan, ppalagi saat ini arus laut mengarah dari barat ke timur," ujar Suarjaya. 

sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen