Senin, 21 Nopember 2011, 07:59
 |
| ilustrasi garuda hitan grafis by yan andie |
“Kami teman-teman seperjuangan semakin solid. Garuda Hitam ini sudah kami bentuk dan tinggal menunggu pelantikan,” ujar salah seorang perintis Komando Garuda Hitam, I Wayan Sudiasa, di Gianyar, Minggu (20/11). Sudiasa menambahkan, Komando Garuda Hitam dipersiapkan sebagai komunitas pendukung Cok Nindia. Komando ini memakai simbol Burung Garuda dengan tunggangan Dewa Wisnu. Warna hitam adalah perlambang Dewa Wisnu, sebagaimana diyakini umat Hindu Bali.
“Wisnu itu Dewa Air, dan geraknya sejuk halus. Tapi, akan jadi bencana bah kalau ada kekuatan lain menghadang,” terang tokoh muda asal Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar ini. Sementara, Cok
Nindia mengakui semangatnya untuk maju sebagai kandidat Cabup Gianyar ke Pilkada 2012 tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Semangat itu seiring membludaknya dukungan warga ke kediamannya, Puri Agung Peliatan di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar setiap malam.
Nindia mengakui semangatnya untuk maju sebagai kandidat Cabup Gianyar ke Pilkada 2012 tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Semangat itu seiring membludaknya dukungan warga ke kediamannya, Puri Agung Peliatan di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar setiap malam.
Terkait kemungkinan saudaranya satu trah Keturunan Dalem Sukawati (KDS), Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace (tokoh Puri Agung Ubud yang kini Bupati Gianyar) maju lagi sebagai Cabup ke Pilkada Gianyar, November 2012, Cok Nindia mengaku siap membicarakannya secara baik-baik. Bagi Cok Nindia, terlalu tinggi risikonya jika dirinya dan Cok Ace maju berdua bertarung di Pilkada. ‘’Terutama, kami di keluarga KDS akan kacau. Ini sangat kami hindari. Tapi, saya siap sut (suit) dengan Cok Ace,’’ jelas Cok Nindia yang kini menjabat Sekda Gianyar.
Sut yang dimaksud Cok Nindia adalah membicarakan secara arif dan bijaksana dengan Cok Ace, siapa figur dari KDS yang akan didukung untuk maju sebagai Cabup Gianyar. Selaku keluarga, dirinya sependapat dan siap mendukung jika Cok Ace maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) atau Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ke Pilgub Bali 2013. Sementara itu, Cok Ace mengatakan pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk bicara dengan Cok Nindia terkait siapa figur dari KDS yang akan maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2012. Cok Ace juga masih melihat arah aspirasi yang berkembang, siapa yang lebih diterima masyarakat antara dirinya dan Cok Nindia. “Terpenting, prinsipnya semua sama-sama ingin mengabdi. Siapa pun yang nanti maju ke Pilkada 2012, tidak masalah. Ini bukan persoalan siapa yang lebih hebat dam tidak hebat. Kalau memang masyarakat menghendaki satu maju, yang lain ya...logowo,’’ jelas Cok Ace yang dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin. Ditanya jika ternyata nanti tidak sesuai tradisi politik bahwa figur incumbent ‘wajib’ maju lagi ke Pilkada, menurut Cok Ace, dirinya ingin mebuka paradigma baru dalam tatanan politik ke depan khususnya di Gianyar. Namun, tidak dijelaskan apa model tatanan dimaksud.
Tentang wacana dirinya potensial maju menjadi Cawagub Bali ke Pilgub 2013, Cok Ace mengaku belum berpikir ke arah itu. Yang jelas, Maret 2012 nanti Cok Ace akan mengevaluasi kepemimpinan di Gianyar, bertepatan dengan peringatan HUT Kota Gianyar, 19 April mendatang. ‘’Yang jelas, saya harus tunggu dan lihat tanda-tanda lebih konkret, apakah akan maju lagi ke Pilkada atau tidak,’’ tandas Cok Ace.
sumber : NusaBali
