Bangli Juga Bulat Usung KBS-Ace
BANGLI - DPC PDIP Bangli ikuti jejak DPC PDIP Karangasem, yang telah lebih dulu putuskan usung KBS-Ace sebagai Cagub-Cawagub Bali. Besok, Paket KBS-Ace Bakal Didaftarkan ke DPD PDIP Bali.
Dukungan terhadap pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebagai Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali di internal PDIP menuju tarung Pilgub 2018, terus mengalir. Setelah DPC PDIP Karangasem, kini giliran DPC PDIP Bangli yang bulat usung Paket KBS (Koster Bali Satu)-Cok Ace ke Pilgub Bali 2018.
Dukungan bulan Paket KBS-Ace ini ditelorkan dalam rapat pleno DPC PDIP Bangli yang diperluas di Kantor Sekretariat DPC PDIP kawasan Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (2/7) pagi. Rapat pleno yang dipimpin Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta kemarin dihadiri pula Korwil Bangli DPD PDIP Bangli Ngakan Kutha Parwata dan Nyoman Budi Utama. Rapat pleno diperuas kemarin melibatkan seluruh PAC PDIP se-Bangli, yakni PAC PDIP Kintamani, PAC PDIP Bangli, PAC PDIP Susut, dan PAC PDIP Tembuku.
Cok Ace, tokoh Puri Agung Ubud, Gianyar yang diusung sebagai bakal Cawagub Bali, juga hadir di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kemarin. Mantan Bupati Gianyar 2008-2013 ini mengambil formulir pendaftaran bakal Cawagub Bali. Cok Ace pun sempat foto bersama dengan jajaran pengurus DPC PDIP Bangli dalam rapat pleno yang berlangsung selama 1 jam lebih sejak pagi pukul 10.00 Wita hingga siang pukul 11.15 Wita tersebut.
Dalam rapat pleno kemarin, DPC PDIP Bangli menetapkan Paket KBS-Ace sebagai bakal Cagub-Cawagub Bali ke Pilkada 2018. KBS merupakan politisi militan asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Bali. KBS juga masih menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali, kursi yang telah tiga periode didudukinya.
Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyatakan rapat pleno kemarin merupakan tindak lanjut proses penjaringan bakal Cagub dan Cawagub Bali ke Pilgub 2018. Hasil rapat pleno yang yang putuskan usung Paket KBS-Ace kemarin telah dituangkan dalam berita acara. "Kami sepakat untuk mendukung dan memenangkan Paket KBS-Ace," tandas Sedana Arta seusai rapat pleno DPC PDIP Bangli kemarin.
Sedana Arta mengakui, sebelum memutuskan Paket KBS-Ace sebagai bakal Cagub-Cawagub Bali 2018, pihaknya telah melakukan beberapa kali rapat. "Kami melihat figur Pak Koster maupun Cok Ace sudah tidak perlu diragukan lagi," jelas Sedana Arta yang juga Wakil Bupati Bangli.
Menurut Sedana Arta, hasil rapat pleno DPC PDIP Bangli yang bulat usung Paket KBS-Ace rencananya akan didaftarkan kembali ke Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Selasa (4/7) besok. Saat pendaftaran Paket KBS-Ace tersebut, Sedana Arta akan didampingi para Ketua dan Sekretaris PAC PDIP se-Bangli, serta seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli.
Sedana Arta menegaskan, pihaknya mengimbau seluruh jajaran kader PDIP di Bangli untuk mensosialisasikan Paket KBS-Ace sebagai Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2018 mendatang. “Seluruh jajaran kader PDIP di Bali harus sosialisasikan Paket KBS-Ace,” tandas politisi PDIP asal Susut, Bangli yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Bangli ini.
Sementara itu, Korwil Bangli DPD PDIP Bali, Ngakan Kutha Parwata, menyatakan Wayan Koster alias KBS diusung sbagai Cagub Bali ke Pilgub 2018, karena yang bersangkutan dianggap tepat untuk memimpin Bali ke depan. "Pak Koster termasuk tokoh senior dan kinerjanya sangat baik sebagai kader partai," ujar Kutha Parwata.
Selain itu, lanjut dia, KBS sangat concern di bidang pendidikan, sehingga dianggap tepat untuk memimpin Bali. Apalagi, saat ini bidang pendidikan menjadi prioritas untuk Bali. "Kita membutuhkan pemimpin yang komit di bidang pendidikan," beber Ketua DPRD Bangli ini.
Sedangkan figur Cok Ace, menurut Kutha Parwata, dianggap tepat mendapingi KBS, melihat ketokohan, pengalaman, dan pengabdiannya di bidang seni dan pariwisata. "Tentu pasangan ini (KBS-Ace) akan saling mengisi. Kami di Bangli fokus mendukung Paket Koster-Ace," tegas Kutha Parwata yang juga mantan Ketua DPC PDIP Bangli 2010-2015.
Meski demikian, lanjut Kutha Parwata, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP soal pasangan Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2018. "Bagaimana pun keputusan tetap di pusat (DPP PDIP)," sambung Nyoman Budi Utama, Korwil Bangli DPD PDIP Bali yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.
Sehari sebelunya, DPC PDIP Karangasem juga telah lebih dulu menyatakan bulat usung Paket KBS-Ace sebagai Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2018, melalui rapat pleno di Amlapura, Sabtu (1/7). Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem, I Made Wirta, mengatakan hasil rapat pleno tersebut tinggal disosialisasikan ke delapan PAC PDIP (tingkat kecamatan), 78 Ranting PDIP (tingkat desa), dan 715 Anak Ranting PDIP (tingkat banjar) se-Karangasem.
Sehingga, kata Wirta, secara struktural PDIP Karangasem siap memenangkan Paket KBS-Ace di Pilgub Bali, Juli 2018 mendatang. “Tinggal menunggu agenda memanaskan mesin politik, guna menarik simpati masyarakat,” tandas Wirta.
Novanto Bahas Pendamping SGB
DENPASAR - Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto kumpulkan para kader Beringin di Bali, Jumat (30/6) malam. Kumpulkan Kader Golkar di Bali.
Pertemuan yang digelar di rumah anggota Dewan Pakar DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, kawasan Banjar Pengubengan, Ke-lurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung malam itu untuk membahas figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali pendam-ping Ketut Sudikerta dan pememangan Pilgub Bali 2018.
Bocoran yang diperoleh, Minggu (2/6), pertemuan yang digelar di rumah Demer malam itu justru tidak mengundang Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, yang telah direkomendasi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. Pertemuan yang dibalut dengan acara makan malam tersebut dihadiri pula Bendahara Umum DPP Golkar Robert Cardinal, Wasekjen DPP Golkar Riky Tomasia Naro, dan fungsionaris DPP Golkar Aziz Samsudin.
Demikian pula Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi datang bersama Wakil Bendahara Umum DPP Golkar I Wayan Geredeg dan Demer hadir dalam pertemuan tersebut. Baik Gus Adhi maupun Demer sama-sama anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.
Sumber menyebutkan, dalam pertemuan malam itu, Novanto selaku Ketua Umum DPP Golkar secara khusus berbicara soal Pilgub Bali 2018. Fokusnya adalah bahas figur Cawagub pendampingi SGB (Sudikerta Gubernur Bali). "Ada pembahasan Cagub-Cawagub untuk Pilgub Bali 2018. Sekarang masih dicari nama yang cocok sebagai tandem SGB berdasarkan pemetaan wilayah dan kekuatan figur. Kombinasi paket ‘kader-kader’ kembali dibicarakan," ujar sumber tersebut, Minggu kemarin.
Menurut dia, dari pertemuan malam itu, juga diputuskan hasil survei kandidat dan rekomendasi Cawagub Bali pendamping SGB akan diumumman, Agustus 2017 mendatang. "Sekarang masih dilakukan simulasi paket ‘kader-kader’ dan ‘kader-non kader’. Kalau non kader, masih susah cari figur," ujar kader Golkar yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.
Dikonfirmasi secara terpisah, Minggu kemarin, Demer membenarkan Novanto datang ke Bali dalam rangka liburan dan sempat mampir ke rumahnya di kawasan Kerobokan Kelod. Saat itu, Novanto mampi bersama sejumlah elite DPP Golkar lainnya untuk silaturahmi.
"Dalam pertemuan malam itu, ada diskusi Pilkada serantak 2018 di Bali. Tapi, bukan penetapan calon. Kan dibahas dinamika politik jelang Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018,” ujar Demer.
Soal figur Cawagub Bali pendamping SGB, menurut Demer, baru akan diputuskan dalam 3 bulan ke depan. “Ya, tunggi surveilah, karena Suara Golkar, Suara Rakyat. Untuk mengukur suara rakyat itu, ya dengan survei. Jadi, masih alot analisa dan kajiannya soal Cagub-Cawagub Bali dari Golkar," jelas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga masuk survei kandidat Cawagub pendamping SGB ini.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkat Bali Ketut Sudikerta alias SGB mengakui Novanto memang terjun ke Bali. Namun, SGB tidak hadir dalam pertemuan di rumah Demer, Jumat malam, karena sedang menghadiri kegiatan simakrama dengan rakyat Bali. "Sudah izin dan beliau (Novanto) meminta saya turun ke masyarakat dengan penuh konsentrasi," ungkap SGB saat dihubungi secara terpisah, Mi-nggu kemarin.
Soal pembahasan Cawagub, menruut SGB, masih digodok DPP Golkar. Sedangkan hasil survei kandidat segera akan dibuka. “Ya, sambil kita menunggi survei, saya diminta lebih fokus turun masyarakat," tandas politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang maish menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018 ini.
Berpolitik, Pastika Merasa Enjoy
DENPASAR - Politik bagi Pastika adalah seni tipu menipu yang bisa membuat orang sukses dan juga bisa buat gagal dalam karir. Beri Tips untuk Politisi, Agar Siap Mental dan Akademik.
Politik diidentikkan dengan tipu menipu. Politik juga sering membuat seorang politisi bisa stres kalau tidak bernasib mujur dalam karir atau mengejar target politiknya. Namun politik itu bisa membawa berkah kalau bisa enjoy dan menikmati. Salah satu tokoh yang merasakan nikmatnya politik adalah Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Mantan Kapolda Bali ini mengatakan politik itu seni tipu menipu yang bisa membuat orang sukses dan juga bisa buat gagal dalam karir. Namun politik bisa juga buat stres. "Tetapi kalau seorang politikus itu bisa menikmati dan melakoni dunia politik dia akan enjoy. Bahkan bisa sebagai obat untuk kebahagiaan," ujar Pastika di sela-sela meninjau kegiatan PKB XXXIX 2017 di Taman Budaya Bali (Art Center) Denpasar, belum lama ini
Terus bagaimana dengan Mangku Pastika sendiri yang terjun dalam dunia politik semenjak mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali tahun 2008 lalu? Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini mengatakan dirinya suka dengan tantangan. Ketika terjun ke politik dirinya berusaha enjoy dan menikmati dunia barunya setelah pensiun dari kepolisian. "Politik itu nikmat ternyata. Banyak nikmatnya kalau kita memang mau melakoni. Tetapi memang harus siapkan diri secara mental dan akademik,” ujar alumni Akpol 1974 ini
Yang paling dinikmati Mangku Pastika ketika terjun ke politik adalah saat bertemu dengan masyarakat banyak. "Saya kalau bertemu orang banyak dan dikerumuni itu nikmat rasanya. Bahagia rasanya di tengah kerumunan dan salaman dengan masyarakat sebanyak-banyaknya,” tegas Pastika yang digadang maju sebagai Calon Anggota DPR RI di Pemilu 2019 pasca pensiun sebagai Gubernur Bali tahun 2018 mendatang. Kenikmatan lainnya dalam politik bagi Pastika ketika berdebat.
Saat maju Cagub pada Pilgub 2008 dan 2013 lalu debat adalah sebuah tantangan bagi Pastika. Namun dengan menyiapkan diri secara matang debat itu bisa dilalui dengan baik. Bahkan membuatnya enjoy. "Orang kalau tidak siap debat ya pasti nggak enak politik itu. Makanya mereka itu harus siapkan kualitas. Siapkan diri. Kalau nggak siap ya kelihatan dah kualitasnya,” ujar Pastika.
Pastika mencontohkan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama betah dalam dunia politik karena ternyata menikmati. Senang debat dan karena menyiapkan diri. "Obama itu ketika ditanya istrinya kenapa betah di dunia politik? Dijawab karena enjoy. Makanya apapun pekerjaan dan profesi itu harus dinikmati dan enjoy. Baru bisa sukses, " tegas Pastika.
sumber : NusaBali