Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , , » ‘Selfie‘ Turis Tiongkok Berujung Maut di Tanah Lot, Ini Kronologinya

‘Selfie‘ Turis Tiongkok Berujung Maut di Tanah Lot, Ini Kronologinya

Written By Dre@ming Post on Minggu, 03 Januari 2016 | 8:15:00 AM

Wisatawan berfoto di depan Pura Batu Bolong yang telah dipasangi garis polisi, Jumat (1/1/2016). Di Lokasi tersebut dua orang wisatawan asal Tiongkok jatuh dan seorang meninggal.
TABANAN - Garis polisi masih terpasang di sekitar tebing bagian barat Pura Batu Bolong, Tanah Lot, Tabanan, Jumat (1/1/2016) siang. Jalan menuju ke Pura Batu Bolong pun ditutup bagi wisatawan.

Hal itu dilakukan menyusul tewasnya seorang wisatawan asal Tiongkok, Qi Ruilling (57), saat berfoto selfie ria mengabadikan momen indah pergantian tahun.

"Kami sudah tutup tebing menuju ke Pura Batu Bolong bagi wisatawan. Kami melakukan pembatasan wisatawan di lokasi kecelakaan," kata Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Jumat kemarin.

Qi Ruilling harus meregang nyawa setelah terpeleset saat berfoto-foto di sekitar jalan menuju Pura Batu Bolong, yang berada di tengah laut, Kamis (31/12/2015) tepat pukul 12.00 Wita.

Wanita berusia 57 tahun itu diketahui berfoto berdua dengan rekannya sesama wisatawan asal Tiongkok Zeng Fang (57).

Keduanya datang ke Tanah Lot bersama rombongan yang berjumlah 35 orang dan menginap di Hotel Lorilin Pecatu. Mereka ke Tanah Lot diantar pemandu wisata bernama Daniel Lin (51).

Setelah menikmati pemandangan di kawasan wisata tersebut sekitar pukul 11.58 Wita, rombongan kembali ke bus dan hendak meninggalkan Tanah Lot.

Saat rekan-rekannya menuju ke bus, korban justru memilih kembali ke Pura Batu Bolong untuk berfoto.

Qi Ruiling tampaknya penasaran berfoto di pinggir tebing, dengan latar yang memang indah.

Ia pun mengambil posisi strategis. Tak ingin foto sendirian, ia juga memanggil rekannya Zeng Fang untuk ikut berfoto.

Saat itu dia meminta tolong kepada suami Zeng Fang, Li Zhang Hong (60), untuk mengambil foto.

Saat berfose tepat di pinggir tebing sebelah barat korban diduga hendak berpegangan atau bersandar pada rantai pembatas.

Tapi naas, keduanya terpeleset. Mereka lalu mencoba berpegangan pada rantai pembatas yang terbuat dari plastik, tapi putus.

Kedua wanita tua itupun kemudian terjun bebas dan menghantam karang. Di saat bersamaan muncul ombak beras yang menggulung tubuh keduanya ke tengah lautan.

Qi Ruiling akhirnya meninggal setelah mengalami benturan keras di kepala. Sementara Zeng Fang berhasil diselamatkan oleh pejaga pantai DTW Tanah Lot. Zeng mengalami cedera kepala dan patah pergelangan tangan kiri.

Kedua korban lalu dibawa ke BRSUD Tabanan. Hingga kemarin korban selamat Zeng Fang masih menjalani pemeriksaan di BRSUD Tabanan, ditemani sang suami Li Zhang Zhong.

"Korban luka-luka akan dirujuk ke RS Sanglah, sementara korban meninggal sudah di kamar mayat," ujar petugas medis yang ditemui di UGD BRSUD Tabanan, kemarin.

Humas Polres Tabanan, AKP I Gusti Nyoman Sueca, membenarkan peristiwa nahas tersebut. "Korban sudah dievakuasi ke BRSUD Tabanan. Korban tewas atas nama Qi Ruiling (57) dan korban luka atas nama Zeng Fang (57) asal Tiongkok," jelasnya.

Sementara Tim Inafis Polres Tabanan saat melakukan olah tempat kejadian perkara memperkirakan jatuhnya wisatawan dari tebing di barat Pura Batu Bolong dalam kawasan DTW Tanah Lot dikarenakan terlalu bersender pada rantai pembatas yang terbuat dari plastik.

"Pasti ada tekanan pada rantai pembatas ini, apakah senderan atau diduduki, sehingga terputus, keterangan saksi berbeda-beda," jelas anggota Inafis yang namanya enggan dikorankan itu.

Kini, peristiwa tragis itu tengah dikoordinasikan dengan perwakilan negara Tiongkok di Indonesia untuk tindakan lebih lanjut.

Sedangkan pihak pengelola DTW Tanah Lot masih mencari hari baik untuk melakukan upacara ritual seperti pecaruan di lokasi kecelakan.

"Kami masih belum tentukan kapan melakukan pecaruan, dan akan berkoordinasi dengan pemangku. Tapi siang ini sudah menghaturkan pejati di lokasi kecelakaan," ujar Toya Adnyana.

Pasca kecelakaan maut tersebut, wisatawan yang datang ke Tanah Lot untuk merayakan malam pergantian tahun tampak semarak. Begitu juga wisatawan yang datang untuk menikmati liburan Tahun Baru 2016 terlihat ramai.







sumber : tribun
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen