![]() |
Clinton (36) saat mendapatkan perawatan di IRD RSUP Sanglah setelah mencoba mengakhiri hidup dengan menancapkan pecahan gelas ke leher. Rabu (2/9/2015) |
DENPASAR - Sadyana (50) tampak bingung di IRD RSUP Sanglah, Rabu (2/9/2015). Ia cemas menunggu telepon dari rekan kerjanya terkait identitas wisatawan yang diantarnya ke RSUP Sanglah karena mengalami luka di leher.
"Bule yang saya antar tadi mencoba bunuh diri dengan menancapkan pecahan gelas ke lehernya. Saya masih menunggu kabar identitas dari pihak hotel, agar bisa segera mendaftarkan pasien bule ini untuk mendapat perawatan," ujar Sadnyana yang merupakan sekuriti Hotel Puri Dharma, Legian.
Informasi yang didapat, WNA tersebut diketahui bernama Clinton (36). Ia merupakan wisatawan asal Australia yang saat itu menginap di Hotel Puri Dharma, Legian.
Sebelum melakukan aksi nekatnya, Clinton yang menginap seorang diri di Hotel Puri Dharma diketahui sempat mengkonsumsi minuman beralkohol seorang diri.
Kemudian sekitar 13.30 Wita, Clinton nekat memecahkan gelas yang dia gunakan untuk minum dan langsung menancapkan pecahan gelas tersebut ke lehernya.
"Darahnya banyak sekali, hingga mengotori pakaiannya," kata Sadnyana.
Saat tiba di RSUP Sanglah, Clinton masih dalam keadaan sadar dengan leher yang masih meneteskan darah.
Sementara itu, petugas medis di IRD RSUP Sanglah yang saat itu ikut menangani Clinton menjelaskan hingga saat ini Clinton belum interaktif untuk diajak berkomunikasi.
"Saat ini kita akan rawat lukanya terlebih dahulu," terangnya singkat.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun