Rabu, 15 Agustus 2012, 07:29
DENPASAR - Tiga kandidat dipastikan tarung memperebutkan posisi Calon Gubernur (Cagub) Bali untuk Pilgub 2013 di DPP PDIP: Made Mangku Pastika (Gubernur Bali saat ini), AA Ngurah Puspayoga (Wagub Bali), dan Wayan Candra (Bupati Klungkung). Ini menyusul telah disetornya ketiga kandidat tersebut ke DPP PDIP oleh DPD PDIP Bali, Selasa (14/8).
DPD PDIP Bali pilih menyetorkan nama Mangku Pastika, Puspayoga, dan Wayan Candra atas permintaan langsung dari DPP PDIP. Konon, DPP PDIP meminta nama-nama kandidat Cagub yang muncul di DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali agar disetorkan saja ke pusat. Namun, yang minta disetorkan adalah kandidat Cagub yang mengambil atau diambilkan formulir.
Sebetulnya, ada lima kandidat Cagub Bali 2013 yang muncul sebagai nusungan DPC PDIP. Dua kandidat lagi adalah Nyoman Adi Wiryatama (Sekretaris DPD PDIP Bali mantan Bupati Tabanan dua kali periode) dan I Made Urip (Ketua DPP PDIP yang anggota DPR tiga kali periode), keduanya diusung DPC PDIP Tabanan. Namun, Adi Wiryatama dan Made Urip tidak ada mengambil formulir Cagub ke DPD PDIP Bali, sehingga
namanya tak diboyong ke DPP PDIP.
namanya tak diboyong ke DPP PDIP.
Sedangkan dua kandidat incumbent: Pastika dan Puspayoga diambilkan formulir cagub oleh salah satu daerah pengusungnya, yakni DPC PDIP Bangli. Namun, Pastika dan Puspayoga tidak mengembalikan formulir alias mendaftar nyalon di DPD PDIP Bali. Hanya Bupati Wayan Candra (yang diusung DPC PDIP Klungkung) yang mengikuti mekanisme, mulai tahap ambil formulir hingga mendaftarkan pencalonannya ke DPD PDIP Bali.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, karena syaratnya minimal harus ada dua kandidat Cagub dan empat kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) untuk bisa dilanjut ke tahap berikutnya, maka DPP PDIP akhirnya meminta DPD PDIP Bali menyetorkan para kandidat ambil formulir Cagub. Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPD PDIP Bali, Wayan Sutena, membenarkan DPD PDIP Bali telah mengirimkan tiga kandidat Cagub 2013 yang telah ambil atau diambilkan formulir tersebut ke DPP PDIP.
“Ya, nama Pastika, Puspayoga, dan Wayan Candra sudah kami setorkan ke DPP PDIP per hari ini (kemarin). Semuanya diputuskan melalui rapat pengurus DPD PDIP Bali,” terang Sutena saat dikonfirmasi di Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Selasa kemarin. Sebetulnya, kata Sutena, begitu Tim Penjaringan selesai melaksanakan tugasnya di DPD PDIP Bali, hasilnya diserahkan ke DPP PDIP. Namun, karena ada dua proses yang diberikan induk partai, yakni mendaftar nyalon melalui DPD PDIP Bali dan melalui DPP PDIP, maka Pastika dan Puspayoga yang tidak nyalon di DPD PDIP Bali dipersilakan mendaftar ke DPP PDIP.
Hanya saja, keduanya juga tidak mendaftar ke DPP PDIP, meskipun telah diambilkan formulir oleh DPC PDIP Bangli. “Kemudian, DPP PDIP bersurat ke kita (DPD PDIP Bali) supaya disetorkan saja nama-nama kandidat Cagub yang muncul di DPC PDIP dan telah mengambil atau diambilkan formulir. Makanya, kami kirimkan saja tiga nama ini, termasuk Pastika dan Puspayoga yang tidak mendaftar,” terang Sutena.
Menurut Sutena, nama Pastika, Puspayoga, dan Wayan Candra muncul di sejumlah DPC PDIP. Dari 9 DPC PDIP se-Bali, hanya DPC PDIP Gianyar yang tidak mengusung figur Cagub 2013. “Kami sudah surati DPC Gianyar supaya memberikan alasan kenapa tidak menjaring nama kandidat. Sampai sekarang surat kami dijawab,” tegas mantan Ketua DPRD Klungkung ini.
Selain menyetor tiga kandidat Cagub 2013 ke DPP PDIP, DPD PDIP Bali juga menyetor lima kandidat Cawagub yang resmi mendaftar nyalon. Satu di antaranya kader non PDIP, yakni Ketua DPD PNIM Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Sedangkan empat kandidat Cawagub 2013 lainnya dari kader PDIP masing-masing Made Arjaya (Ketua Komisi I DPRD Bali), Ni Made Sumiati (anggota Komisi I DPRD Bali), Ida Ayu Kondi Indra Santosa (mantan calkeg DPR di Pileg 2009), dan Putu Parwata (anggota DPRD Badung).
Selanjutnya, nama-nama kandidat Cagub dan Cawagub yang disetor ke DPP PDIP ini akan disurvei, sebelu dipilih dua di antaranya sebagai pasangan calon ke Pilgub Bali 2013. Siapa nanti yang akan direkomendasi maju ke Pilgub Bali, 15 Agustus 2013, itu kewenangan DPP PDIP yang memutuskannya. “Kami serahkan kepada DPP PDIP soal paket yang direkomendasi sebagai Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2013,” ujar Wakil Ketua Tim Penjaringan Calon DPD PDIP Bali, Ketut Tama Tenaya, yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Selasa kemarin.
Sementara itu, ionformasi lain yang dihimpun menyebutkan, perseteruan antara Pastika dan Puspayoga dalam berebut rekomendasi tiket Cagub Bali 2013 dari DPP PDIP semakin kencang. Mereka tidak hanya perang di media massa, tapi sudah saling telikung di tingkatan lobi-lobi ke DPP PDIP.
Kubu Puspayoga sudah kampanye, bahkan terang-terangan menyatakan bahwa elite PDIP yang tokoh Puri Satria Denpasar ini bakal direkomendasi sebagai Cagub Bali 2013. “Katanya, peluang Puspayoga untuk direkomendasi 90 persen. Itu klaim tim suksesnya,” ujar sumber di lingkaran PDIP, Selasa kemarin. Sementara, kubu Pastika beda lagi. Pendukung Pastika dari kalangan kader PDIP revolusioner dan vokal menyatakan, ujung-ujungnya nanti DPP PDIP tetap merekomnedasi paket incumbent Pastika-Puspayoga. Kecuali, keduanya tidak akur, maka Pastika bisa dipaketkan dengan kandidat lain,” ujarnya.
sumber : NusaBali