Sabtu, 5 Mei 2012, 08:29
Miss Indonesia 2012 asal Bali, Ines Putri Ciptadi Chandra |
Ines Putri Ciptadi Chandra, yang baru sepekan dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2012, tiba di RS Sanglah kemarin siang sekitar pukul 14.30 Wita. Atlet golf profesional peraih medali emas PON Palembang 2004 ini didampingi event organizer-nya. Dia terbang khusus dari Jakarta ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, demi menjenguk bayi kembar siam di RS Sanglah. Sayangnya, Ines Putri tidak bisa melihat langsung dua bayi kembar siam, bayi perempuan dempet perut hingga dada tersebut dirawat di Ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RS Sanglah. Ratu kecantikan kelahiran Denpasar, 5 September 1989 ini, hanya hanya diperbolehkan menemui kedua orangtua bayi kembar siam, pasutri Ketut Suardana-Nyoman Sukarini.
Kepada orangtua si bayi kembar siam, Ines Putri kemarin memberikan sumbangan berupa uang tunai yang tidak disebutkan nominalnya. “Saya hanya memberikan sekadarnya. Namun, saya berharap ini bisa
membantu,” ujar Ines Putri saat ditemui di Ruang Humas RS Sanglah kemarin.
membantu,” ujar Ines Putri saat ditemui di Ruang Humas RS Sanglah kemarin.
Ines Putri menjelaskan, bantuan yang diberikannya kepada orangtua bayi kembar siam murni dari kocek pribadi. “Ini salah satu program saya. Ini lebih kepada pribadi dari saya sendiri. Saya ingin menolong, apalagi saya juga dari Bali,” imbuhnya.
Ines Putri mengaku berusaha memberi dukungan moral kepada kedua orangtua bayi kembar siam. Dia pun berharap kedua bayi kembar kembali normal pasca operasi pemisahan nanti. “Kami berharap operasi pemisahan bayi kembar siam nantinya berjalan lancar dan bisa normal sebagai bayi yang utuh. Sementara bagi kedua orangtuanya, semoga diberikan kesehatan sehingga bisa terus berjuang,” terang pegolf profesional yang sukses meraih medali emas PON saat usianya baru menginjak 15 tahun ini.
Dikatakan Ines Putri, ke depan dirinya akan melaksanakan banyak program lainnya. Dia ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap Bali. “Nanti kami akan fokus kepada penyakit yang belum diketahui banyak oleh masyarakat Indonesia. Saya sudah menduskusikannya dengan Yayasan Puteri Indonesia,” tandas Ines Putri, yang notabene merupakan putri asal Bali pertama yang dinobatkan sebagai Miss Indonesia.
Ines Putri sendiri selama ini berada di Jakarta, sejak dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2012 melalui ajang pemilihan yang digelar Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Sabtu (28/4) malam lalu. Atas prestasinya, Ines Putri berhak meraih hadiah berupa mobil, asuransi Rp 1 miliar, uang tunai puluhan juta rupiah, dan beasiswa belajar ke London School (Inggris). Selain itu, Ines Putri juga berhak mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2012.
Ines Putri sendiri dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2012, karena berdasarkan penilaian empat anggota dewan juri, gadis Bali ini dianggap paling layak. Ines Putri memiliki keunikan dibanding para finalis Miss Indonesia lainnya, lantaran selama ini mengkhususkan diri di bidang olahraga (cabang golf). Selain itu, nilau plus bagi Ines Putrri adalah karena sosoknya yang cerdas dan memiliki kemampuan berbahasa asing.
Sementara itu, bayi kembar siam yang dirawat di RS Sanglah juga mendapat kunjungan tamu istimewa lainnya, Jumat kemarin. Tamu istimewa itu tiada lain ibu kandung si bayi kembar siam, Ni Nyoman Sukarini. Maklum, inilah untuk kali pertama Nyoman Sukarini menengok bayi kembar siamnya yang dirawat di RS Sanglah.
Sebelumnya, Sukarini dirawat terpisah di RS Kerta Husadha Singaraja, sembari menyembuhkan penyakit kulit dan pemulihan pasca operasi caesar. Sejak dirujuk dari RS kerta Husadha Singaraja ke RS Sanglah, Sabtu pekan lalu, kedua bayi kembar siam itu hanya ditemani ayahnya, Ketut Suardana. Pantauan, kondisi fisik ibunda bayi kebar siam, Sukarini, kemarin terlihat masih lemah. “Saya baru datang ke RS Sanglah hari ini (kemarin). Jadi, saya bahkan belum sempat melihat bayi saya,” tutur Sukarini yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani, kemarin siang. Kendati demikian, Sukarini berharap agar kedua bayi kembarnya diberikan kesehatan, sehingga kelak bisa melihat mereka tumbuh besar. “Saya ingin dua-duanya selamat,” harap perempuan berusia 37 tahun yang baru pertama kali melahirkan ini.
Sebagi ibunya, Sukarini juga sangat ingin segera bisa menyusi secara langsung kedua bayi kembarnya. “Kalau diizinkan dokter, tentu saya ingin menyusui secara langsung bayi saya,” cetus Sukarini yang kemarin ditemani suaminya, Ketut Suardana.
Bayi kembar siam yang merupakan putri sulung pasangan Ketut Suardana-Nyoman Sukarini sebelumnya dilahirkan melalui operasi caesar di RS Kerta Husadha Singaraja, Buleleng, Jumat (27/4) siang. Lalu, bayi kembar siam dirujuk ke RS Sanglah sehari berikutnya, Sabtu (28/4), dengan didampingi ayahnya, Ketut Suardana. Sedangkan ibunda si bayi, Nyoman Sukarini, dirawat terpisah di RS Kerta Husadha Singaraja.
Sejak dirawat di RS Sanglah, sejumlah kalangan sempat menengok bayi kembar siam ini. Termasuk di antaranya dua Srikandi DPRD Bali: Ni Putu Tutik Kusumawardani (Ketua Komisi II dari Fraksi Demokrat yang notabene owner RS kerta Husadha Singaraja) dan Ni Made Sumiati (anggota Komisi I dari Fraksi PDIP).
sumber : NusaBali