Minggu, 11 Maret 2012 08:49
AMLAPURA - Nelayan di Dusun Ujung Pesisir, Kecamatan Tumbu, Kabupaten Karangasem, resah menjelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau pun harga bensin naik, harga ikan tongkol tidak akan naik," kata Marsidin, nelayan Ujung Pesisir, Sabtu (10/3).
Dengan peralatan sederhana, para nelayan di dusun itu hanya bisa menangkap ikan tongkol. Dalam sekali melaut, lanjut Marsidin, seorang nalayan membutuhkan empat liter bensin untuk menghidupkan mesin tempel perahunya.
Hasil tangkapan ikan belakangan ini tidak terlalu bagus. Jika awal bulan April mendatang harga bensin naik, maka dipastikan nasib nelayan makin tidak karuan.
Hal itu disebabkan biaya produksi yang meningkat, namun tidak diikuti dengan kenaikan harga jual hasil
tangkapan. Sueb, nelayan Ujung Pesisir lainnya menambahkan bahwa saat harga tongkol Rp3.000 per ekor.
tangkapan. Sueb, nelayan Ujung Pesisir lainnya menambahkan bahwa saat harga tongkol Rp3.000 per ekor.
Namun jika musim ikan tongkol, harganya pun bisa jatuh hanya Rp200 per ekor. "Kalau ikan yang ditangkap di dalam jenis 'snapper' (kakap), maka pendapatan kami bisa terdongkrak," katanya.
sumber : MICOM