Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » » Ekspor Tuna Bali Capai US$88,4 Juta, Turun 20% dari 2011

Ekspor Tuna Bali Capai US$88,4 Juta, Turun 20% dari 2011

Written By Dre@ming Post on Senin, 23 Januari 2012 | 6:14:00 PM

Senin, 23 Januari 2012 18:19

DENPASAR - Nilai ekspor tuna segar dan beku Bali selama periode Januari-November 2011 mencapai US$76,69 juta atau turun 13,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$88,43 juta.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng mengatakan, di Denpasar, Senin (23/1), dari segi volume pengiriman ikan tuna itu mencatat penurunan 20,01 persen dari 19.304,1 ton selama periode Januari-November 2010 menjadi 15.441,1 ton pada periode yang sama 2011.

Nilai ekpor ikan tuna tersebut paling menonjol dibanding sebelas jenis hasil perikanan dan kelautan di Pulau Dewata, atau mampu memberikan kontribusi sebesar 16,59 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar US$462,1 juta dalam kurun waktu yang sama.

Khusus devisa hasil perikanan dan kelautan sebesar US$93,87 juta atau 20,31 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan.

Ketut Teneng menjelaskan berkurangnya ekspor ikan tuna yang sebagian besar tujuan Jepang itu akibat iklim di laut yang cukup ekstrim, sehingga hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan perikanan berkurang.

Pengapalan ikan tuna tersebut diharapkan meningkat pada bulan-bulan mendatang, mengingat ikan tuna dari Bali mampu bersaing di pasaran ekspor. Selama lima tahun periode 2006-2010 ekspor ikan tuna dari Bali
mengalami peningkatan rata-rata 28,83 persen.

Perolehan devisa dari ikan tuna tersebut sebesar 99,19 juta dolar AS selama 2010, meningkat 17,48 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat US$84,43 juta.

Pengiriman mata dagangan itu ke pasaran luar negeri selama 2006 mampu menghasilkan devisa US$37,63 juta meningkat 56,13 persen menjadi US$59,98 juta pada 2007. Angka meningkat lagi sebesar 35,4 persen menjadi US$79,89 juta pada 2008, dan naik 5,63 persen menjadi US$84,43 juta pada 2009.

Ikan tuna tersebut umumnya hasil tangkapan di perairan bebas dengan menggunakan kapal-kapal besar milik perusahaan perikanan yang berpusat di pelabuhan Benoa, Bali. 

sumber : MICOM
Share this article :

DKS

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen