Selasa, 09 Agustus 2011 21:39
DENPASAR - Pengembangan pedestal Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) masih membutuhkan dana hingga Rp3-4 triliun.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun gedung penyangga patung yang akan difungsikan sebagai museum, galeri, dan tempat informasi pariwisata.
Adapun untuk menyelesaikan Patung GWK setinggi 75 meter, masih dibutuhkan dana segar sebesar Rp 750 miliar.
"Sudah ada tiga calon investor dari Indonesia. Namun untuk sekarang (investor) belum boleh disebutkan terlebih dahulu," kata penggagas sekaligus komisaris GWK Cultural Park, Nyoman Nuarta, saat ditemui usai
rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD Badung dengan pihak-pihak yang terkait dengan GWK, Selasa (9/8).
rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD Badung dengan pihak-pihak yang terkait dengan GWK, Selasa (9/8).
Menurutnya, para investor menyanggupi dana pembangunan proyek GWK dan kini tinggal menunggu tanda tangan kontrak. "Mudah-mudahan selesai dan kita langsung tandatangani kontrak. Yang jelas perusahaan ini go public," katanya.
Sebelumnya, kata Nuarta, penyebab proyek ini tidak kunjung dilanjutkan karena faktor kesulitan dana. Dikatakan proses peminjaman dana untuk melanjutkan megaproyek ini sangat sulit.
sumber : MICOM