Minggu, 10 Juli 2011 16:29 WIB
DENPASAR - Menjelang bulan puasa, harga sembako mulai merangkak naik. Seperti yang dipantau di Pasar Kumbasari, Denpasar. Harga-harga mulai merangkak naik sekitar 15-20 persen.
Selain karena menjelang bulan ramadan, di Bali sendiri sedang merayakan Hari Raya Galungan yang akan disambut dengan Hari Raya Kuningan dua pekan depan. Sebut saja misalnya harga untuk beras, telor dan daging sapi.
Untuk ketiga jenis barang tersebut, dipastikan merangkak naik hingga ramdan tiba.
Belum termasuk harga berbagai kebutuhan pangan lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. Ni Made Dewi, pedagang beras yang ditemui di Pasar Kumbasari, mengatakan, saat ini harga beras sudah mulai naik tajam.
"Kenaikannya seribu rupiah per kilogram. Selain karena permintaan yang meningkat, kenaikan juga karena di beberapa daerah seperti Banyuwangi, Jawa Tengah, Sumbawa, dan Lombok yang selama ini menjadi pemasok beras ke Bali mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng," katanya saat ditemui di Pasar
Kumbasari, Minggu (10/7).
Sementara itu, untuk telor juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Naiknya banyak. Sebelumnya Rp900 sekarang Rp1.100. Mudah-mudahan tidak naik lagi. Tetapi biasanya menjelang lebaran harga-harga terus naik," kata Mertayasa, pedagang telur yang ditemui terpisah.
Selain karena menjelang bulan ramadan, di Bali sendiri sedang merayakan Hari Raya Galungan yang akan disambut dengan Hari Raya Kuningan dua pekan depan. Sebut saja misalnya harga untuk beras, telor dan daging sapi.
Untuk ketiga jenis barang tersebut, dipastikan merangkak naik hingga ramdan tiba.
Belum termasuk harga berbagai kebutuhan pangan lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. Ni Made Dewi, pedagang beras yang ditemui di Pasar Kumbasari, mengatakan, saat ini harga beras sudah mulai naik tajam.
"Kenaikannya seribu rupiah per kilogram. Selain karena permintaan yang meningkat, kenaikan juga karena di beberapa daerah seperti Banyuwangi, Jawa Tengah, Sumbawa, dan Lombok yang selama ini menjadi pemasok beras ke Bali mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng," katanya saat ditemui di Pasar
Kumbasari, Minggu (10/7).
Sementara itu, untuk telor juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Naiknya banyak. Sebelumnya Rp900 sekarang Rp1.100. Mudah-mudahan tidak naik lagi. Tetapi biasanya menjelang lebaran harga-harga terus naik," kata Mertayasa, pedagang telur yang ditemui terpisah.
sumber : MICOM