Teka-teki mengapa Umar Patek bisa tertangkap di Pakistan terkuak sudah. Kabarnya keberadaan tersangka teroris yang paling dicari di Indonesia ini, di Pakistan karena untuk menemui pimpinan Alqaidah Usamah bin Ladin.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (4/5). Ia mengatakan, Patek berada di Pakistan bersama istrinya yang merupakan orang Filipina.
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa perjalanan Patek
ke Pakistan karena menggunakan paspor dengan nama palsu. Pemerintah Indonesia tengah berusaha untuk membawa kembali Patek ke Indonesia.
Sebelumnya, Patek yang juga buronan kelas kakap, ditangkap oleh aparat Pakistan. Konfirmasi itu disampaikan sumber intelejen dari Filipina dan Indonesia.
Umar Patek dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek.
Pria kelahiran Jawa 1970 ini sudah pernah dikabarkan tewas sebelumnya. Dia dikabarkan tewas pada 14 September 2006 di Sulu, Filipina. Namun laporan ini belum terkonfirmasi, hingga berita Paket ditangkap di Pakistan.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (4/5). Ia mengatakan, Patek berada di Pakistan bersama istrinya yang merupakan orang Filipina.
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa perjalanan Patek
ke Pakistan karena menggunakan paspor dengan nama palsu. Pemerintah Indonesia tengah berusaha untuk membawa kembali Patek ke Indonesia.
Sebelumnya, Patek yang juga buronan kelas kakap, ditangkap oleh aparat Pakistan. Konfirmasi itu disampaikan sumber intelejen dari Filipina dan Indonesia.
Umar Patek dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek.
Pria kelahiran Jawa 1970 ini sudah pernah dikabarkan tewas sebelumnya. Dia dikabarkan tewas pada 14 September 2006 di Sulu, Filipina. Namun laporan ini belum terkonfirmasi, hingga berita Paket ditangkap di Pakistan.
sumber : REPUBLIKA