Minggu, 06 Maret 2011 21:43 WIB
DENPASAR--MICOM: Jumlah penumpang penyeberangan Gilimanuk, Bali- Ketapang,Banyuwangi, Jawa Timur, melonjak 100 persen dibanding hari-hari normal pasca berakhirnya liburan Nyepi, Minggu (6/3).
Hal tersebut diungkapkan Manajer Operasional Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Gilimanuk-Ketapang, Ospar Silaban. Antrian penumpang langsung terlihat saat pelabuhan dibuka kembali setelah ditutup selama Nyepi. Namun, menjelang sore antrean berangsur-angsur berkurang. Lonjakan penumpang ini merupakan arus balik pascaliburan Nyepi dari arah Ketapang ke Bali.
"Sejak H-3 sampai H-1 Hari Nyepi arus penyebrangan ke Ketapang sangat tinggi," terang Ospar. Misalnya pada H-1, Jumat (4/3) jumlah sepeda motor yang menyebrang naik sampai sekitar 300 persen, yakni mencapai 7.000 unit. Padahal saat biasa hanya berkisar 1,500 unit.
Begitu juga kendaraan roda empat mencapai 2.400 unit. "Kendaraan truk saat itu juga melonjak sampai 600 unit," sebutnya.
Pada arus balik ke Bali, kata Ospar, diperkirakan masih akan berlangsung dalam dua hari ke depan. "Ya mungkin yang pekerjaannya wiraswasta masih menunda besok atau lusa. Sedangkan yang menyebrang hari ini (Minggu) mungkin kalangan karyawan atau pegawai," ujar Ospar seraya mengatakan dibanding Nyepi tahun lalu, jumlah penumpang tahun ini diperkirakan meningkat sampai 25 persen. (RS/OL-04)
Hal tersebut diungkapkan Manajer Operasional Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Gilimanuk-Ketapang, Ospar Silaban. Antrian penumpang langsung terlihat saat pelabuhan dibuka kembali setelah ditutup selama Nyepi. Namun, menjelang sore antrean berangsur-angsur berkurang. Lonjakan penumpang ini merupakan arus balik pascaliburan Nyepi dari arah Ketapang ke Bali.
"Sejak H-3 sampai H-1 Hari Nyepi arus penyebrangan ke Ketapang sangat tinggi," terang Ospar. Misalnya pada H-1, Jumat (4/3) jumlah sepeda motor yang menyebrang naik sampai sekitar 300 persen, yakni mencapai 7.000 unit. Padahal saat biasa hanya berkisar 1,500 unit.
Begitu juga kendaraan roda empat mencapai 2.400 unit. "Kendaraan truk saat itu juga melonjak sampai 600 unit," sebutnya.
Pada arus balik ke Bali, kata Ospar, diperkirakan masih akan berlangsung dalam dua hari ke depan. "Ya mungkin yang pekerjaannya wiraswasta masih menunda besok atau lusa. Sedangkan yang menyebrang hari ini (Minggu) mungkin kalangan karyawan atau pegawai," ujar Ospar seraya mengatakan dibanding Nyepi tahun lalu, jumlah penumpang tahun ini diperkirakan meningkat sampai 25 persen. (RS/OL-04)
sumber : MICOM