 |
| I Gusti Ayu Dewita Mahayani (10) |
DENPASAR – I Gusti Ayu Lusiana berjanji tak akan pernah menunjukkan rasa sedihnya kepada sang putri, I Gusti Ayu Dewita Mahayani (10) yang mengalami penyakit leukemia akut.
Keceriaan selalu dia tampilkan tatkala Gek Manda sapaan Dewita tengah berada di dekatnya.
Pada malam hari, saat putrinya tertidur merupakan kesempatan baginya untuk menangis dan mengeluarkan rasa sedih yang dipendam sejak Februari silam.
Dia mengaku penyakit yang dialami bermula saat putrinya mengeluh sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
“Sejak Februari, habis galungan nafsu makannya menurun. Perutnya pun membesar,” ujarnya di depan Ruangan Bakung Barat, RSUP Sanglah, Denpasar, Minggu (3/4/2016).
Perut yang sempat membesar, membuatnya menduga bahwa penyebabnya karena tumor.
Namun setelah mendapat pemeriksaan dari dokter, baru diketahui bahwa limpa Gek Manda membengkak lantaran penyakit leukemia.
Berat badan anak pertama dari dua bersaudara itu pun turun drastis.
“Awalnya sebelum sakit berat badannya 45 kg, lalu terus turun hingga kini hanya 28 kg saja” ucapnya.
Gek Manda sempat dirawat di IGD RSUP Sanglah sebelum mendapatkan kamar di Ruang Bakung Barat.
“Sempat dirawat di IGD dan membuat kondisinya semakin menurun karena disana banyak berbaur dengan penyakit lain,” terangnya.
Sudah 6 hari siswi kelas 3 sekolah dasar ini dirawat intensif di ruangan steril.
Selain itu selama dirawat, Gek Manda juga sudah melakukan dua kali transfusi darah.
“Sudah dua kali menerima transfusi darah. Karena sel darah putihnya terus memakan sel darah merahnya. Sehingga darah merahnya semakin sedikit,” keluhnya.
Lusi juga menambahkan bahwa kondisi putrinya sudah semakin membaik namun terkadang pada pagi hari anaknya sering mengeluh mual.
"Untuk makannya kadang saya belikannya ayam goreng agar dia banyak makan," ucapnya.
Suami Lusi sendiri juga sempat stress mengetahui anaknya menderita penyakit leukimia.
"Suami saya juga sempat stress melihat Gek Manda," terang wanita yang tinggal di Jalan Tegalwangi, Sesetan, Denpasar.
Dia mengharapkan dukungan moril dari banyak orang untuk mendapatkan kesembuhan bagi anaknya yang sedang berjuang melawan Leukimia akut.
Doa menurutnya sangat berharga dalam cobaan yang dialami putrinya.
sumber : tribun
