 |
| Informasi yang dihimpun Drs Agus Suprastia MSi diciduk jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar, Jumat (13/11) di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Misol Gang XII/3 Denpasar. Penangkapan pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini setelah menindaklanjuti laporan Lp/1425/XI/2015/Bali/Resta Denpasar tanggal 5 November 2015 lalu.Gbr Ist |
DENPASAR - Hal ini seperti yang dilakukan seorang pria asal Purwodadi, Depok, Jawa Barat bernama, Agus Suprastia,57, yang mengaku seorang sarjana bertitel Drs dan MSi. Dia diringkus polisi setelah menggasak satu unit mobil dan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Drs Agus Suprastia MSi diciduk jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar, Jumat (13/11) di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Misol Gang XII/3 Denpasar. Penangkapan pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini setelah menindaklanjuti laporan Lp/1425/XI/2015/Bali/Resta Denpasar tanggal 5 November 2015 lalu.
Sebuah motor Yamaha Vixion yang sedang diparkir di sebuah kos-kosan di Jalan Teuku Umar Barat, Banjar Tegalantang, Padangsambian, Denpasar raib digondol maling. Usut punya usut, ternyata pelaku pencurian itu adalah Agus Suprastia,57, warga asal Purwodadi, Perum Beji Permai Blok M/10 Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. "Anggota langsung melakukan pencarian terhadap pelaku," beber sumber di kepolisian, Kamis (19/11).
Setelah beberapa hari mencari keberadaannya, Jumat (13/11) sekitar pukul 19.00 Wita, anggota Buser berhasil mendeteksi keberadaannya dan langsung dibekuk. Saat ditangkap, pelaku tidak melawan, bahkan ia mengaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor Yamaha Vixion itu.
Diketahui pelaku langsung menjual motor curian itu di sebuah showroom di kawasan Sesetan, Denpasar. "Dari tempat tinggalnya kita hanya mendapatkan barang bukti (BB) berupa satu unit mobil Toyota Avanza silver metalik Nopol DK 1688 KH (plat palsu) beserta STNK. Serta uang tunai Rp 400.000 sisa jual motor," beber sumber kepolisian ini. Setelah didalami, ternyata pelaku ini tidak hanya mencuri motor, dia juga telah menggasak sebuah mobil.
Sehingga, anggota langsung mengamankan mobil curian Toyota Avanza berwarna silver metalik yang nomor polisi (Nopol)-nya palsu. “Pelaku ini ngaku sarjana yang bergelar Drs dan MSi,” ungkap sumber ini. Dikonfirmasi secara terpisah Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard HN membenarkan adanya penangkapan itu. Hanya saja, ia belum bisa merinci secara pasti, sebab pihaknya masih sibuk menyambut tim dari Bareskrim Mabes Polri.
sumber : Nusabali
