 |
| Sebanyak 11 remaja yang melakukan perampokan diperiksa di Mapolsek Sukawati, Gianyar, Bali. |
GIANYAR - Sabtu (22/8) dini hari, Aldat berjualan seperti biasanya di jalan raya Batubulan. Malam itu, lalapan yang ia jual sudah habis.
Pria 25 tahun ini pun mulai merapikan barang dagangannya.
Tak berselang lama, 11 remaja mengendarai sepeda motor datang dan parkir tak jauh dari lapaknya.
Mereka lalu memesan makanan.
"Awalnya mereka mau memesan nasi lalapan," ujar Kapolsek Sukawati, Kompol Ketut Dana.
Aldat menjawab tidak ada lalapan yang tersedia lagi.
Ihwal ini membuat belasan ABG tersebut seakan menunjukkan wajah tidak puas.
Kekesalan pun mereka lampiaskan.
Sebuah kotak penyimpanan uang lalu dirampas.
Sontak, pria asal Lamongan ini meneriaki mereka rampok sembari minta tolong.
"Rampok, rampok..," teriak Aldat.
Kawanan itu panik yang sejurus kemudian langsung melarikan diri.
Namun ada satu motor yang tertinggal.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung datang berduyun.
Polisi yang sedang melakukan patroli rutin melihat keramaian warga di lokasi kejadian.
Aldat lalu bercerita bahwa ada belasan remaja yang hendak akan merampoknya.
Aldat menuding ke arah motor yang ditinggalkan.
Polisi langsung melakukan pengecekan terhadap satu motor bernomor polisi DK 6516 MO tersebut.
"Ternyata ada handphone di dalam jok motor yang tertinggal itu," kata Dana.
Petugas kemudian menghubungi satu nomor.
Gayung bersambut, ternyata ada jawaban.
Mereka mengatakan sedang duduk di swalayan sebelah selatan tak jauh dari lokasi kejadian.
Tanpa tedeng aling-aling, petugas langsung menuju lokasi yang dimaksud.
Tiga orang rupanya benar menunggu di sana.
Mereka terkejut seakan tak menyangka yang datang adalah polisi.
Tanpa perlawanan, tiga remaja ini langsung diamankan.
Informasi lalu didapatkan lagi. Mereka yang sudah tertangkap menyatakan delapan orang lainnya sedang berada di wilayah Gianyar.
"Dari tiga orang yang berhasil kami tangkap, kami berhasil mengamankan delapan orang lainnya yang masih berkeliaran di Gianyar," tuturnya.
11 pelaku sudah berhasil diamankan. Meraka adalah PCW (15), MJA (15), PPA (18), DMW (15), KS (17), GBS (15), MDP (16), WDP (15), GWE (16), KMY (15) dan KJA (19) yang semuanya berasal dari Denpasar.
Berdasarkan introgasi di lapangan, mereka jujur mengakui perbuatannya.
Pengakuan itu membuat polisi langsung mengangkut 11 remaja ini ke Mapolsek Sukawati.
sumber : tribun
