 |
| Kedua waria yang diduga mencuri uang AU$ 2000 milik Andre warga negara Australia memberikan keterangan kepada petugas saat gelar perkara di Mapolsek Kuta, Badung, Minggu (26/7/2015) |
MANGUPURA - Sedih dan tak menyangka, itulah kalimat yang diungkapkan Jasmin (19) dan Laila (22) di Mapolsek Kuta, Badung, Minggu (26/7/2015).
Dua waria yang bernama asli Yusrin Adin Kalinggo alias Jasmin (19) asal Sulawesi Tenggara, dan Nur Holili alias Laila (22), asal Jember Jawa Timur ini, terpaksa menghuni ruang sel lantaran dilaporkan mencuri uang milik Andre Antonio (60) warga Australia.
Dijelaskan Laila, saat itu ia bertemu dengan Andre di Hotel Jayakarta, Rabu (22/7/2015) dini hari.
Karena kondisi mabuk berat, Lalila ditawari ngamar dengan awal bayaran Rp 300 ribu sekali main.
"Selanjutnya sampai di Villa Ausis, Jalan Padma. Nah sampai di villa ada satpam, dia mendata motor dan platnya, terus saya dan Andre masuk kamar. Sampai di sana, dia (Andre) laki-laki tua itu buka dompet, eh hanya ada AU$ 70 saja. Kita bercanda sebentar, eh dia (Andre) yang suka ketawa dan bicara sendiri menghamburkan uang dan saya dikasih AU$ 500. Tapi selama satu jam itu, kita gak berhubungan badan," jelas Laila.
Setelah diberi uang tersebut, Laila memperlihatkan video temannya, Jasmin.
Setelah itu, Andre hendak memboking Jasmin yang dirasanya lebih bersih dan rambutnya lebih terlihat cantik.
Akhirnya mereka bernegosiasi dan Jasmin pun menghampiri villa yang disewa Andre.
"Setelah itu kita kembali disodorkan uang yang totalnya saya (Laila) AU$ 600 dan Jasmin AU$ 500. Paginya sekitar pukul 05.00 Wita seusai threesome, kita pulang tanpa pamit. Nah setelah itu kita dilaporkan mencuri uang AU$ 2.000, padahal saya (Lalila) sedang mudik ke Jember," jelasnya.
Kendati berkilah dan berdalih tidak mengambil uang, Kapolsek Kuta Kompol Dedy Januarta tetap menindak lanjuti laporan bule Australia tersebut.
"Mereka hanya berkilah kalau saat pulang satpam gak ada. Karena korban sudah melaporkan, maka kita tindak dengan mencari saksi satpam villa. Setelah itu dapat plat nomor motor mio putih KD 3619 LP, kita lacak dan ternyata disewa oleh pelaku yang tinggal di Gang Baik-baik, Seminyak," jelas Kapolsek.
"Selanjutnya kita cari ke tempat kos pelaku,ternyata satu pelaku ada di kos dan satunya lagi mudik. Kita cek kebenaranya, kemudian kita tangkap. Kedua pelaku diancam dengan Pasal 363 KUHP," lanjut Kapolsek.
sumber : tribun
