 |
| Add caption |
DENPASAR - Magnaeva Aleksandra (26) menunduk dan berjalan pelan usai turun dari mobil tahanan yang mengangkutnya ke Kejaksaan Negeri Denpasar, Rabu (28/1). Tersangka kurir sabu-sabu asal Rusia ini tampak ketakutan.
Menggunakan rok hitam dan atasan warna krem, Magnaeva menjalani pelimpahan tahap dua atas kasusnya. Magnaeva ditengarai mengalami depresi. Berkali-kali ia berupaya menghabisi hidupnya saat berada di dalam sel tahanan.
"Dia berkali-kali mau bunuh diri di dalam sel," ujar petugas kepolisian yang mengawalnya ke Kejari Denpasar.
Apalagi, selama dalam tahanan, tak ada satu pun pihak yang mengunjungi Magnaeva. "Ia membutuhkan teman, dan ketika diberi tahu akan dipindahkan ke Lapas Kerobokan, ia malah merasa senang," ujar petugas tersebut.
Bernardin SH, kuasa hukum Magnaeva Aleksandra membantah informasi ancaman bunuh diri tersebut. "Ah tidak benar itu, kalau begitu saya pasti dikasi tahu. Sakit saja saya pasti di telepon," aku Bernard.
Namun ia membenarkan bahwa hingga saat ini, kliennya tersebut tidak pernah dijenguk keluarga. Adapun ia berkali-kali menghubungi konsulatnya, namun hal itu sia-sia. Ia mengaku tidak satupun konsulatnya peduli.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Putu Atmaja mengatakan, saat diperiksa tersangka banyak tersenyum. "Tadi dia bisa tertawa kok," ujar Putu Atmaja. Sedangkan untuk jadwal sidangnya, menurut Atmaja akan digelar sekitar dua minggu lagi.
Diungkapkan, dalam uraian singkat berkas perkaranya, Magnaeva Aleksandra yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai pada hari Minggu (7/12) pukul 18.00 Wita. Sebelumnya, ia salah satu penumpang Hongkong Airlines tujuan Hongkong-Denpasar yang baru mendarat di Bandara Ngurah Rai.
Kala itu, petugas curiga terhadap barang bawaannya. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray. Dari hasil pemeriksaan terdapat indikasi benda mencurigakan di dalam kedua kopernya. Ternyata benar, di dalam koper ungu miliknya ditemukan lima bungkus plastik dilapisi kertas karbon dengan berat total 1.050 gram sabu-sabu, dan lima bungkus plastik lagi di koper warna krem dengan berat total 1.052 gram sabu-sabu. Sehingga total berat sabu-sabu keseluruhannya mencapai 2.101 gram.
sumber : tribun
