Menyingkap Berita Tanpa Ditutup Tutupi
Home » , , , » Bos Rent Car dan Koperasi Dirampok, Dua Satpam Disekap

Bos Rent Car dan Koperasi Dirampok, Dua Satpam Disekap

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 12 Juli 2014 | 3:18:00 PM

Tanpa ba bi bu, kawanan rampok ini menondongkan pistol dan mengacungkan senjata celurit ke arah satpam Made Wardita dan Agus Wijaya. Kemudian, kedua satpam langsung disekap di dalam pos jaga, dengan kondisi kaki dan tangan terikit, serta mulut di-lakban. Kawanan rampok bersenjata pistol mengancam akan tembak kedua satpam jika macam-macam.Gbr Ist
DENPASAR - Aksi perampokan bersenjata yang disertai penyekapan korban, untuk kedua kalinya terjadi di wilayah hukum Polres Badung dalam kurun tiga hari terakhir. Setelah perampokan di rumah bos rent car, Jumat (11/7) dinihari kasus serupa menimpa kantor Koperasi Satya Bhakti di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung. Kawanan rampok beranggotakan 5 orang yang bersenjata pistol dan clurit bukan hanya menjarah uang dan barang berharga lainnya, tapi juga sekap 2 petugas satpam koperasi.

Aksi perampokan di kantor Koperasi Satya Bhakti, Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal ini terjadi Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Ketika kawanan rampok bersenjata datang, dua satpam yang kebagian tugas jaga di koperasi tersebut sedang asyik main game di pos jaga. Mereka masing-masing Agus Wijaya, 26 (satpam asal Banjar Umasih, Desa Mambal) dan I Made Wardita, 30 (asal Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal).

Nah, tatkala kedua satpam sedang main game di pos jaga, tiba-tiba muncul empat orang tak kenal yang wajahnya tidak kelihatan, karena semuanya menggunakan sebo (penutup wajah). Sedangkan satu orang tak dikenal lagi menunggu di dalam mobil yang diparkir tidak jauh dari kantor koperasi. Ternyata, mereka itu adalah kawanan rampok.

Tanpa ba bi bu, kawanan rampok ini menondongkan pistol dan mengacungkan senjata celurit ke arah satpam Made Wardita dan Agus Wijaya. Kemudian, kedua satpam langsung disekap di dalam pos jaga, dengan kondisi kaki dan tangan terikit, serta mulut di-lakban. Kawanan rampok bersenjata pistol mengancam akan tembak kedua satpam jika macam-macam.

Setelah berhasil melumpuhkan kedua petugas security, kawanan rampok bersenjata lalu mengambil kunci kantor koperasi yang berada di pos satpam. Tiga perampok di antaranya masuk ke dalam kantor koperasi, satu pelaku tetap berada di luar untuk mengawasi satpam yang sudah disekap, sementara satu perampok lagi tetap berada di dalkam mobil.

Kawanan rampok juga sempat masuk ke dalam Ruang Kredit Koperasi Satya Bhakti dan mencoba bobol brankas dengan menggunakan linggis kecil. Namun, karena tidak bisa membuka paksa brankas, perampok akhirnya hanya mengambil sebuah laptop dan uang tunai Rp 150.000 yang berada di meja kasir.

Selain itu, kawanan rampok juga merampas uang tunai Rp 600.000 milik kedua satpam, serta 4 unit ponsel dan satu STNK sepeda motor. Setelah beraksi selama sekitar 1 jam, kawanan rampok bersenjata pistol akhirnya kabur meninggalkan petugas security yang masih dalam kondisi disekap di pos jaga.

Setelah kawanan rampok kabur, barulah korban Made wardita dan Agus Wijaya berani membuka tali pengikat. begitu berhasil lepas dari sekapan, kedua satpam koperasi ini kemudian langsung melaporkan aksi perampokan tersebut ke pihak kepolisian. Jajaran Polsek Abiansemal pun terjun ke lokasi TKP.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui perampok berjumlah lima orang. dari jumlah itu, empat orang di antaranya masuk ke dalam kantor koperasi dengan cara memanjat tembok setinggi 1,5 meter yang berada di belakang palinggih (bangunan suci). Sedangkan satu pelaku lainnya pilih menunggu di dalam mobil yang parkir tidak jauh dari kantor koperasi.

Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terakit kasus perampokan di kantot Koperasi Satya Bhakti, Desa Mambal ini. Kedua satpa koperasi korban penyekapan, Made wardita dan Agus Wijaya, juga sudah dimintai keterangannya. Namun, hingga Jumat kemarin, belum diketahui identitas maupun ciri-ciri kawanan rampok bersenjata pistol dan clurit yang beraksi di kantor Koperasi Satya Bhakti, Desa Mambal. Namun, kedua korban tidak melihat jelas wajah kawanan rampok yang bicara pakai bahasa Indonesia, karena mereka menggunakan sebo. Ditanya apakah pelaku perampokan koperasi ini sama dengan aksi perampokan tiga hari sebelumnya di rumah pengusaha rent car I Komang Selamet, 41, AKP Wisnu Wardana enggan berkomentar banyak. “Sekarang masih dilakukan penyelidikan,” elaknya.

Yang jelas, lokasi perampokan kantor Koperasi Satya Bhakti, Desa Mambal dan rumah pengusaha rent car Komang Selamet jaraknya tidak terflalu jauh, karena masih berada di satu kecamatan. Rumah pengusaha rent car Komang Selamet berlokasi di Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal. Aaksi perampokan di rumah pengusaha rent car itu sendiri terjadi Rabu (9/7) dinihari pukul 03.00 Wita. Kawnan rampok bersenjata clurit yang beraksi di rumah bos rent car ini juga berjumlah lima orang. Pelaku juga menyekap enam anggota keluarga korban Komang Slamet. Beruntung, tak ada koran jiwa maupun terluka dalam perampokan tersebut.

Saat kawanan rampok bersenjata clurit datang, korban Komang Selamet bersama keluarganya sedang tidur nyenyak. Kelima perampok langsung menuju kamar utama yang saat itu ditempati korban Komang Selamet bersama istrinya, Ni Luh Nyoman Susilawati, 37, serta anak mereka yang masih kecil, I Made Dharma Wijaya. Pelaku mengacungkan celurit ke arah Komang Selamet, sembari menanyakan tempat korban menyimpan uang dan barang berharga lainnya. Sedangkan empat perampok lagi menanyakan para penghuni rumah lainnya, yang saat itu berada di kamar sebelah.

Dua perampok pun mendatangi salah satu kamar yang ditempati anak korban yang lain, Ni Putu Nadia, 12, serta dua keponakan, I Putu Wahyu, 9, dan Ni Komang Ayu, 7. Ketiga bocah ini langsung dibangunkan dan dibawa ke kamar pasutri Komang Selamat-Nyoman Susilawati. Satu keluarga beranggotakan 6 orang ini disekap dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut di-lakban. Setelah penghuni rumah disekap, kawanan rampok berclurit mengobrak-abrik seluruh kamar untuk mencari uang dan barang berharga lainnya.

Perampok berhasil menggondol tas milik Komang Selamet berisi uang tunai Rp 1 juta, BPKB mobil Estilo, dan surat-surat penting lainnya, serta menggondol perhiasan emas milik anak korban, tiga unit HP, dan sebuah laptop. Sedangkan dua kunci mobil Fortuner dan Estilo yang sempat diambil kawanan rampok, akhirnya dibuang di depan rumah korban.



sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Hot Post

Dua Pemancing Tergulung Ombak Di Tanah Lot Masih Misteri

Dua Orang Hilang di Lautan Tanah Lot, Terungkap Fakta: Istri Melarang dan Pesan Perhatikan Ombak TABANAN - Sekitar sembilan jam lamany...

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bali - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen