 |
| Setelah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto unjuk gigi, kini giliran Ketua Umum DPP PDIP Megawati dan Ketua Umum DPP Demokrat SBY yang bersiap menggoyang Tabanan |
TABANAN - Kabupaten Tabanan benar-benar menjadi ajang tempur parpol-parpol besar untuk tarung Pileg 2014. Setidaknya, tiga parpol berusaha cengkram Bali melalui kampanye akbar di Tabanan dengan menerjunkan pucuk pimpinannya masing-masing. Setelah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto unjuk gigi, kini giliran Ketua Umum DPP PDIP Megawati dan Ketua Umum DPP Demokrat SBY yang bersiap menggoyang Tabanan.
Megawati yang notabene mantan Presiden RI 2001-2004 dijadwalkan akan terjun sebagai jurkam dalam kampanye akbar PDIP di Lapangan Debes Tabanan, Sabtu (22/3) nanti. Bahkan, Megawati sudah berada di Bali lebih awal sejak 17 Maret 2014 dan sempat terjun ke Tabanan sebagai bagian upaya ‘Memerahkan Bali’, Rabu (19/3).
Sedangkan Presiden SBY yang kini Ketua Umum DPP Demokrat, dijadwalkan akan terjun ke Tabanan, Minggu (23/3). Presiden SBY diagendakan akan menjumpai para veteran Kemederkaan di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga.
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang Calon Presiden (Capres) dari Gerindra ke Pilpres 2014, sudah lebih dulu menggoyang Tabanan dengan terjun dalam kampanye akbar partainya, Senin (17/3). Kampanya akbar Gerindra yang menerjunkan Prabowo sebagai jurkam hari itu digelar di Lapangan Wagimin Tabanan.
Setelah Prabowo bombardier Tabanan, kini giliran Megawati dan SBY akan goyang Gumi Lumbung Beras demi mendongkrak perolehan suara partainya di Pileg 2014. Maklum, Tabanan merupakan salah satu barometer kekuatan politik di Bali, selain Buleleng. Selama ini, Tabanan menjadi daerah kekuasaan PDIP.
PDIP Tabanan sendiri awalnya tidak punya rencana menggelar kampanye terbuka. Namun, situasi berubah setelah Prabowo bikin maneuver. Guna mengimbangi sihir Prabowo---yang menyedot ribuan massa dari berbagai pelosok Bali ke Tabanan---, PDIP akhirnya putuskan gelar kampanye akbar di Tabanan, Sabtu nani. Selain menghadirkan Ketua Umum Megawati sebagai jurkam, PDIP juga akan mendatangkan Rano Karno (Wakil Gubernur Banten), Tjahjo Kumolo (Sekjen DPP PDIP), dan Hasto Kristanto (Wasekjen DPP PDIP) untuk kampanye akbar di Lapangan Debes Tabanan nanti.
Sedangkan Capres dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi, tidak ikut terjun ke Tabanan saat kampanye akbar di Lapangan Debes nanti, karena pada saat bersamaan harus memotivasi massa Banteng di Lampung. “Bapak Jokowi sudah sering ke Bali, termasuk ke Tabanan. Kita plot Bapak Jokowi sebagai jurkam di Lampung. Kan tidak elok kita datangkan Ibu Megawati dan Jokowi di satu tempat,” tandas Hasto Kristanto saat mendampingi Megawati berkunjung ke Tabanan, Rabu kemarin. Dalam kampanye yang aakn digelar di Tabanan—dan juga Badung---nanti, Megawati bersama jurkam nasional PDIP lainnya bergerak dengan tiga strategi sekaligus. Pertama, kampanye jejak sejarah, mengingat Bung Karno setiap menulis pidato kenegaraan pasti dilakukan di Bali.
Kedua, kampanye bercirikan kerakyatan, seperti menyasar pasar tradisional. Apalagi, PDIP mendapat aspirasi bahwa pedagang kecil di Bali mati karena adanya pusat oleh-oleh. Menurut Hasto, pihaknya juga akan mendatangi pasar oleh-oleh agar tidak merugikan rakyat kecil. Strategi kediga, kampanye podium rakyat, di mana selain dimotivasi para jurkam, rakyat juga diberi kesempatan untuk menyuarakan kepentingannya.
Sementara, Ketua Umum DPP PDIP Megawati secara khusus datang ke Bali, utamanya Tabanan, untuk menyerap aspirasi pasca keputusannya merekomendasikan Jokowi sebagai Capres 2014. Alasannya, suara Bali sangat penting bagi PDIP. Lagian, Megawati tidak mau ulangi kesalahan saat Pilgub Bali, Mei 2013 lalu. Megawati bahkan telah menyerap aspirasi di Bali sejak Senin lalu. Sedangkan Rabu kemarin, Megawati mampir ke rumah Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti. Mengendarai mobil Nissan Elgrand nopol B 1 MSP, Megawati tiba di rumah Bupati Eka Wiryatuti kemarin siang pukul 12.15 Wita. Sorenya pukul 15.00 Wita, putri sulung mendiang Presiden Soekarno ini balik ke Denpasar.
Begitu turun dari mobil, Megawati langsung menuju Bale Dauh rumah Bupati Eka Wiryastuti, yang juga kediaman ayahnya, mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama. Sedangkan Hasto yang sejak awal mendampingi Mega, pilih duduk lesehan di Bale Panjang bersama Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya.
Beberapa menit kemudian, Megawati didampingi Bupati Eka Wiryastuti menuju ruang makan. Namun, wartawan dilarang mengambil gambar perjalanan Megawati menuju ruang makan yang berlokasi di belakang bangunan utama.
Menurut Hasto, Megawati sengaja turun ke Bali karena suara PDIP di tanah leluhurnya ini sangat penting. Kedatangan ini juga sekaligus untuk serap aspirasi masyarakat terkait pencapresan Jokowi. “Setelah kami turun dan bertemu masyarakat, antusiasme mereka sangat tinggi. Bahkan mereka bergotong royong membuat baju bergambar Jokowi bersama Ibu Megawati. Ini energi positif buat kita. Dan, kita tak ingin mengulangi apa yang terjadi saat Pilgub Bali 2013 lalu,” ujar Hasto. Apalagi, menurut Hasto, terjunnya Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, ke Tabanan juga perlu diantisipasi. Termasuk juga rencana terjunkan Presiden SBY selaku Ketua Umum DPP Demokrat ke Tabanan, Minggu nanti, juga menjadi perhitungan PDIP.
“Kami harus turun untuk memperkuat Banteng agar kembali ke jatidiri. Kalau Ibu Megawati memimpin dengan mata hati, Jokowi memimpin dengan hati, sehingga kami meyakini Indonesia lebih hebat,” katanya. Sementara itu, menjelang kunjungan Presiden SBY ke Tabanan, jajaran Kodim 1619 Tabanan, Polres Tabanan, para siswa, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum serta unsur Muspika Marga, serta Pemkab Tabanan gelar aksi bersih-bersih di TPB Margarana, Rabu kemarin. Aksi bersih-bersih ini diprakarsai Kodim 1619/Tabanan yang dipimpin Babinsa Marga Dauh Puri, Serma I Ketut Murdika. Kegiatan ini menyasar sekitar Candi Pahlawan Margarana, Balai Peristirahatan, Patung Panca Bakti Taman Bahagia, Gudang Sejarah, Taman Suci, Taman Seni Budaya, dan Taman Karya Alam. Kerja bakti kemarin dihadiri Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan, Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Kadis PU Tabanan IGN Anom Athara, Kepala DKP Tabanan IGN Supanji, Kadishub Tabanan Made Agus Hartawiguna, Kapolsek Marga AKP IGA Made Sudara, Camat Marga I Made Murdika, dan tokoh masyarakat setempat.
Babinsa Serma Ketut Murdika mengatakan, kerja bakti massal kemarin dilaksanakan selain menghormati para pahlawan, juga dalam rangka persiapan sambut kunjungan Presiden SBY ke TPB Margarana. “Presiden rencananya akan tatap muka dan menganugerahkan penghargaan kepada para veteran,” jelas Murdika.
sumber : NusaBali
