 |
| Konsul Jenderal India di Bali Amarjeet Singh saat membacakan sambutan Presiden India Pranab Mukherjee dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-67 |
Denpasar - Warga India di Bali memperingati Hari Kemerdekaan ke-67 yang dipusatkan di kantor Konsulat Jenderal India di Denpasar, Kamis.
Peringatan Kemerdekaan dimulai dengan pengibaran bendera India yang dipimpin oleh Konsul Jenderal India di Bali Amarjeet Singh Takhi di halaman depan kantor setempat diiringi dengan lagu kebangsaan "Jana Gana Mana". Lebih dari 100 anggota komunitas India yang tinggal di Bali turut membawakan lagu kebangsaan India tersebut.
Presiden India Pranab Mukherjee dalam sambutannya yang dibacakan Konjen India mengingatkan betapa perjuangan Bapak Bangsa Mahatma Gandhi ikut membebaskan India dari penjajahan yang lamanya hampir 200 tahun.
"Gandhi telah menanamkan kepercayaan diri pada masyarakat untuk masa depan India yang lebih baik," katanya.
Peringatan Hari Kemerdekaan, ujar dia, seharusnya menjadi momentum untuk merenungkan sudahkah bangsa India berjalan di jalan yang benar. Visi Gandhi sangat baik diterapkan karena sarat dengan ketulusan usaha, kejujuran tujuan, dan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar.
Presiden menambahkan bahwa dalam dekade terakhir, India telah menjadi salah negara dengan perkembangan yang paling cepat di dunia dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi setiap tahun 7,9 persen. India memiliki penduduk lebih dari 1,2 miliar jiwa.
"India merupakan eksportir beras terbesar di dunia dan untuk produksi gandum menduduki posisi terbesar nomor dua. Produksi palawija kami tercatat mencapai 18,45 juta ton per tahun dan kami prediksi dapat menuju swasembada pangan. Hal ini tidak terpikirkan beberapa tahun lalu," katanya.
Keberhasilan seperti ini, ujar dia, harus dipertahankan. Dalam persaingan global, masyarakat India harus belajar untuk mengatasi berbagai permasalahan dengan lebih baik dari sisi internal dan eksternal.
Sementara itu, Konsul Jenderal India di Bali Amarjeet Singh Takhi warganya sudah menjalankan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat setempat.
"Warga kami bekerja keras turut mendukung perekonomian Bali dan juga turut belajar budaya Bali. Kami juga memiliki banyak guru yang mengajar pada berbagai sekolah di Bali," katanya.
sumber : Antara Bali
