Sabtu, 17 September 2011 17:59
SINGARAJA - Ida Kade Suartha, 50, guru SMPN 1 Seririt asal Dusun Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pintu kamar rumah miliknya Jumat (16/9) siang.
Korban nekat bunuh diri akibat putus asa karena penyakit yang dideritanya pada bagian lambung dan usus buntu tidak kunjung sembuh, demikian informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (17/9).
Peristiwa itu pertama kali diketahui pembantu korban Ketut Sari, asal Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, yang baru datang dari rumahnya.
Saat datang ke rumah korban, dia menemukan rumah dalam keadaan sepi, kemudian langsung masuk ke rumah untuk mengambil pakaian yang akan dicuci.
Namun begitu saksi membuka pintu kamar milik korban, melihat majikannya dalam keadaan tergantung di
pintu kamar, menggunakan selendang warna putih susu.
pintu kamar, menggunakan selendang warna putih susu.
Melihat majikannya terbujur kaku, dia langsung berteriak hesteris, kemudian meminta tolong kepada tetangga korban.
Dengan teriakan histeris seluruh tetangga korban langsung berhamburan keluar rumah untuk menolong menurunkan korban dari tempat menggantung diri.
Menurut Kapolsektif Seririt Kompol I Nyoman Semarajaya membenarkan adanya kejadian gantung diri yang dilakukan korban Ida Kade Suartha.
"Setelah kami dan tim medis melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya saja, kami mendapati anus korban keluar kotoran, kemaluan keluar air mani, hidung keluar darah serta ada luka bekas jeratan tali dileher korban dan kini mayat korban sudah dipulangkan ke rumah asal yakni di Desa Banjar," katanya.
sumber : MICOM